MENURUNNYA INTENSITAS KERAJINAN TENUN DI DESA LOLI TASIBURI KECAMATAN BANAWA KABUPATEN DONGGALA
Abstract
Dinamika industri rumahan seperti kerajinan tenun menjadi salah satu komoditas mata pencaharian masyarakat yang mengalami pasang surut. Artikel ini mengkaji tentang “Menurunnya Intensitas Kerajinan Tenun” di Desa Loli Tasiburi Kecamatan Banawa Kabupaten Donggala. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dan pendekatan analisis sosiologi budaya dan sosiologi industri.
Adanya beberapa faktor penyebab menurunnya intensitas kerajinan tenun di Desa Loli Tasiburi Kecamatan Banawa Kabupaten Donggala, antara lain; (1) kekurangan modal, (2) menurunnya intensitas pemasaran, (3) manajemen pengelolaan yang tidak optimal, (4) minimnya dukungan dari pemerintah dan para pihak yang memiliki kekuatan finansial, teknologi san keahlian. Kondisi ini diperparah lagi dengan terjadinya pandemi covid-19 yang menahun sehingga sampai hari ini intensitas kerajinan tenun belum bisa bangkit Kembali.
Kata kunci: Dinamika Industri, Kerajinan Tenun, Mata Pencaharian, Sosiologi Budaya, Kesadaran Sosial.