Peran Guru Bimbingan Konseling dalam Meningkatkan Self Control Siswa di SMK Negeri 1 Sarjo Kabupaten Pasangkayu
Abstract
Adapun yang menjadi fokus utama dalam penelitian ini adalah (1) bagaimana self control siswa di SMK Negeri 1 Sarjo Kabupaten Pasangkayu, (2) bagaimana peran guru bimbingan konseling dalam meingkatkan Self Control siswa di SMK Negeri 1 Sarjo Kabupaten Pasangkayu, dan (3) apa faktor pendukung dan penghambat guru bimbingan konseling dalam meningkatkann Self Control siswa di SMK Negeri 1 Sarjo Kabupaten Pasangkayu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi guna mendapatkan data yang benar-benar falid dan dapat dipertangggung jawabkan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Self Control Siswa di SMK Negeri 1 Sarjo Kabupaten Pasangkayu yaitu dengan adanya hubungan antara siswa dengan siswa, hubungan antara siswa dengan guru. Adapun peran guru bimbingan konseling dalam menigkatkan Self Control siswa yaitu dengan melakukan tindakan preventif, tindakan kuratif dan tindakan pembinaan. Dan faktor pendukung guru bimbingan konseling dalam meningkatkan Self Control Siswa di SMK Negeri 1 Sarjo Kabupaten Pasangkayu yaitu keaktifan guru wali kelas dan peran orang tua siswa, guru bimbingan konseling bekerja sama dengan guru-guru dan orang tua siswa. Sedangkan faktor penghambat guru bimbingan konseling dalam meningkatkan Self Control Siswa di SMK Negeri 1 Sarjo Kabupaten Pasangkayu yaitu berasal dari faktor internal siswa dan faktor eksternal siswa itu sendiri.
References
Fatimah, Nur Dewi,HISBAH. (2017). Layanan Bimbingan Klasikal Dalam Meningkatkan Self Control Siswa Smp Negeri 5 Yokyakarta. Jurnal Bimbingan Konseling dan Dakwah islam. vol. 14, No. 1, JuNI.
Juliawati Dosi, Hengki Yendri, dan Nera Afrifadela (2020). Self Control Belajar Siswa Disekolah Dalam Menghahadapi Era Revolusi Industri. Jurnal Tarbawi: Jurnal Ilmu Pendidikan. Vol. 16, No.02.
Moleong, Lexy J. (2012). Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: Remaja Rosdakarya.
Mufriha, Arina. (2004). Implikasi Prinsip Bimbingan dan Konseling Terhadap Kompotensi Multukultural Konselor, Volume. 7. Nomor 1.
Nugroho, Fajar Anggit (2018). Teori-Teori Bimbingan Konseling Dalam Pendidikan. Jurnal Tawadhu. Volume. 2 No. 1
Prayinto. (2009). Panduan Kegiatan Pengawasan Bimbingan dan Konseling Disekolah. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Ruslan, Rosady (2004). Metode penelitian Public Relations dan Komunikasi. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Sisdiknas. (2005). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun (2005 Tentang Guru dan Dosen. http://Sindikker.dikti.go.id/UU/UUNo142005(Guru%20&%20Dosen).Pdf, 8 November 2020.
Syaiful, Bahri Djamarah dan Aswan Zain (2004). Strategi Belajar Mengajar Jakarta: Rinneka Cipta.
Walgito, Bimo. (2004), Bimbingan dan Konseling (Studi Karier). Yokyakarta: C.V ANDI OVSET.