Pembinaan Anak Jalanan di Rumah Singgah Dinas Sosial Kota Palu
Abstract
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pembinaan anak jalanan di rumah singgah dinas sosial kota Palu, mempunyai beberapa program yaitu; (1) pembinaan spiritual, (2) pembinaan rileks, dan (3) pembinaan resosialisasi. Dari tiga program tersebut dapat memenuhi kebutuhan anak jalanan. Selain itu faktor penghambat dalam pembinaan anak jalanan di rumah singgah dinas sosial kota Palu ialah (1) faktor internal yaitu setiap anak jalanan memiliki karakter yang berbeda sehingga membuat petugas kesulitan dalam menangani, keterbatasan fasilitas dan kurangnya petugas. (2) faktor eksternal yaitu akibat putus sekolah dapat mempengaruhi kemampuan mereka dari segi pengetahuan atau pun dalam memperbaiki diri, dan kurangnya anggaran dalam memenuhi kebutuhan para anak jalanan. Serta faktor pendukungnya ialah (1) adanya sarana dan prasarana dari pemerintah, (2) pola pembinaan yang diberikan dengan baik, dan (3) dukungan dari masyarakat
References
Arifin Syamsul, “Pembinaan Anak jalanan oleh Dinas Sosial Kota Bandar Lampung”, Jurusan Pemikiran Politik Islam, Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung, 2017.
Adiningsih, E. S., Mukaddas, A, “Anak Jalanan dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya”, Jurnal Ilmu Psikologi Terapan, vol. 7 no. 1, (2019).
Arief Armai, “Upaya Pemberdayaan Anak Jalanan”, (15 Juni 2004), 11
http://anjal.bogdrive.com (23-02-2023).
Amelia Rizcah, “Efektivitas Pelaksanaan Program Penanganan Anak Jalanan di Dinas Sosial Kota Makassar”,Jurusan Administrasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Univwersitas Hasanuddin Makassar, 2015.
Azsar Sifuddin, Metodologi Penelitian (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1998).
Basrowi dan Suwandi, Memahami Penelitian Kualitatif, (Jakarta: Rineka Cipta, 2008).
Bugin Burhan, Metode Penelitan Kualitatif, (Jakarta: Pt. Raja Granfindo Persada, 2006).
Departemen Pendidikan Budaya, “Kamus besar Bahasa Indonesia”, (Jakarta, 1990).
Departemen Sosial, “Pedoman Umum Penanganan Anak yang Memerlukan Perlindungan Khusus (AMPK) Melalui Panti Sosial Anak”, (Jakarta : Depsos RI 2007).
Departemen Sosial RI, “Petunjuk Teknis Pelayanan Sosial Anak Jalanan”, (Jakarta : Departemen Sosial Republik Indonesia, 2005).
Dinas Sosial Propinsi Jawa Timur, “Pedoman Penanganan Anak Jalanan”, (Surabaya : Dinas Sosial Propinsi Jawa Timur 2001).
Emzir, Metodologi Penelitian Kualitatif Analisis Data, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Perseda, 2011).
Haris, A, “Peran Dinas Sosial dalam Pembinaan Anak Jalanan”, Jurnal Kesejahteraan Sosial, vol.12 no. 2, (2020).
Hayati Suhailah, “Peran Dinas Sosial dalam Pemberdayaan Penyandang Disabilitasi di Kota Binjai”, Jurusan Pengembangan Masyarakat Islam, UIN Sumatra Utara, Medan, 2019.
Kementeria Agama Republik Indonesia, “Al-Qur’an dan Terjemahnya Q.S An-nisa”, https://quran.kemenag.go.id/surah/4/9.
Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatf, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2007).
Matthew B Miller, et al, Analisis Data Kualitatif (Jakarta: UI Press, 1992).
Malita Nur Sari,“Hubungan Pendidikan Anak Terhadap Pola Asuh Orang Tua Anak Jalanan di Rumah Singgah”,Jurusan Filsafat dan Sosiologi, Universitas Negeri Yogyakarta, 2014.
Murdiyanto, “Pengaruh Penyuluhan dan Bimbingan Sosial Terhadap Persepsi Stakeholder Pada Anak Jalanan di Palembang”, (Yogyakarta, 2008).
Meydina Sherly, “Peran Rumah Singgah dalam pembinaan Akhlak pada Anak Jalanan di Rumah Singgah Al-Izzah Kta Bengkulu”, Jurusan Pendidikan Agama Islam, IAIN Bengkulu, 2019.
Margono, S, Metode Penelitian Pendidikan, (Cet. II; Jakarta: Rineka Cipta, 2000).
Nirawati Deska, “Pengaruh Sekolah Anak Jalanan Terhadap Peningkatan Motivasi Belajar Anak Jalanan Studi Kasus Sekolah Masjid Terminal (Master) Depok Jawa Barat)”, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta, 2018.
Putra Fikryandi, Desy Hasanah St. A, Eva Nuriyah H, “Pemberdayaan Anak Jalanan di Rumah Singgah”, Jurnal Share Social Work, vol. 5 no. 1 (2015).
Ramdhani. M, Sarbaini, Harapani Matnuh, “Peran Dinas Sosial dalam Penangulangan Anak Jalanan di Kota Banjar Masin”, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan, vol. 6 no. 11, (Mei 2011).
Ridha Mhd. Haykal Kamal, ”Program Pemberdayaan Anaka Jalanan Melalui Rumah Singgah”, Jurusan Ilmu Sosial, Universitas Indonesia , Jakarta, 2002.
Rangkuti Nizar Ahamad, “Metode Penelitian Pendidikan : Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, PTK, Dan Penelitian Pengembangan”, (Bandung: Citapustaka Media, 2015).
Rahma Nur Adetya, “ Metode Dakwah Majelis Takllim musthafa Lilkhairaat dalam Meningkatkan Kualitas Ibadah Pemuda di Desa Pakuli Kecamatan Gumbasa Kabupaten Sigi” Skripsi, Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah, UIN Datorama palu, 2022.
Sadiyah Dewi, Metode Penelitian Dakwah, (Bandung:PT Remaja Rosdakarya, 2015).
Suyanto Bagong, “Masalah Sosial Anak”, (Jakarta : Prenadamedia group, 2016).
S Kartika, Deni Yolanda, Helma Maraliza, “Prespektif Figh Siyasah Terhadap Peran Dinasosial dalam Menangani Anak Jalanan di Kota Bandar Lampung”, Journal Of Constitutional Law, vol. 1 no. 2 (2021).
Sirojudin Muhammad, “Peran Rumah Singgah Cahaya Anak Negeri dalam Meningkatkan Akhlak Anak Jalanan”,Jurusan Manajemen Dakwah, UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta, 2015.
Sudjana, “Manajemen Program Pendidikan Untuk Pendidikan Nonformal dan Pengembangan Sumber Daya Manusia”, (Bandung, 2000).
Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1979 tentang Kesejahteraan Anak.
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.
Undang-undang No. 11 Tahun 2009 tentang Rehabilitasi Sosial.
Wahyudi Andi, Jaelan Usman, Ansyari Mone,”Peran Dinas Sosial dalam Pembinaan Anak Jalanan di Kota Makasar,”Jurnal Kajian lmiah Mahasiwa Administrasi Publik, vol. 2 no. 4, (Agustus 2021), 1288. https://journal.unismu.ac.id/index.php/kimap/index. (04 Februari 2023).
Zulfadli, ”Pemberdayaan Anak Jalanan dan Orang Tuanya Melalui Rumah Singgah” Studi Kasus Rumah Singgah Amar Makruf 1 Kelurahan Pasar Pandan Air Mati Kecamatan Tanjung Harapan kota Solok Provinsi Sumatera Barat Tesis Bogor : Institut Pertanian 2004.