Consumer Protection Due to Disclaimer Clause in Internet Site
Abstract
A unilateral agreement that contains a transfer of responsibility or known as a disclaimer clause is deemed to be in conflict with the provisions of Law No. 8 of 1999 concerning Consumer Protection in article 18, an agreement which contains limits on responsibility is also contrary to the law of agreements where this is considered to have deviated or there is no compliance or conformity with one of the conditions for the validity of an agreement, namely "a legal cause", besides this having a negative impact on legal development and the health of the economy, law enforcement should be more detailed and firm regarding this matter. This research aims not to ignore a provision and as an enlightenment for legislative institutions to focus more on problems that are often overlooked, especially on law enforcement. The formulation of the problem is about the nature of the disclaimer clause according to contract law, consumer protection law and its impact in the future for business actors and consumers as a form of material or basic knowledge of legal certainty and the impact of the inclusion of the disclaimer clause. The method used in research is a type of normative legal research. The validity of an agreement according to the Civil Code must fulfill the four conditions stated in article 1320 of the Civil Code. The inclusion of standard clauses on internet sites remains based on the law of agreements in the Civil Code. Meanwhile, the inclusion of unilateral agreements on internet sites in consumer protection law is considered valid as long as it does not violate the rules in article 18. In conclusion, there is no truth in the inclusion of a disclaimer if viewed from consumer protection law, and in assessing the meaning and definition of a disclaimer which is clearly against the rules, its inclusion is considered does not conform to the requirements in article 1320 of the Civil Code regarding the existence of a legal cause. The impact of including the disclaimer clause will result in legal problems for consumers and business actors as well as a lack of justice.
Downloads
References
Adhyaksanti, Fiona Wiananda, and Kadek Wiwik Indrayanti. “Ratio Decidendi Penafsiran Klausula Eksonerasi Dalam Perjanjian Baku Di Indonesia.” KRTHA BHAYANGKARA 17, no. 1 (2023): 175–90.
Al, Muh David Balya. “Kemajuan Teknologi Dan Pola Hidup Manusia Dalam Perspektif Sosial Budaya.” Tuturan: Jurnal Ilmu Komunikasi, Sosial Dan Humaniora 1, no. 3 (2023): 26–53.
Atsar, Abdul. “KEDUDUKAN JAMINAN FIDUSIA DALAM PERJANJIAN PEMBIAYAAN KONSUMEN DITINJAU DARI HUKUM EKONOMI ISLAM DAN HUKUM POSITIF DI INDONESIA.” Bilancia: Jurnal Studi Ilmu Syariah Dan Hukum 16, no. 1 (2022): 79–100.
Badrulzaman, Mariam Darus. “Kompilasi Hukum Perikatan Cetakan Kedua.” PT Citra Aditya Bakti, Bandung, 2016.
———. Perjanjian Kredit Bank. Bandung: Citra Aditya Bakti, 1991.
Barkatullah, Abdul Halim. Hukum Transaksi Elektronik Di Indonesia : Sebagai Pedoman Dalam Menghadapi Era Digital Bisnis e-Commerce Di Indonesia. Bandung: Nusa Media, 2017.
———. “Urgensi Perlindungan Hak-Hak Konsumen Dalam Transaksi Di e-Commerce.” Jurnal Hukum Ius Quia Iustum 14, no. 2 (2007).
Dauri, Dauri, and Nadya Waliyyatunnisa. “Akibat Hukum Terhadap Penerapan Klausula Eksonerasi Dalam Perjanjian Baku.” Humani (Hukum Dan Masyarakat Madani) 10, no. 1 (2020): 97–111.
Hariri, Wawan Muhwan. Hukum Perikatan: Dilengkapi Hukum Perikatan Dalam Islam. Pustaka Setia, 2011.
Krisharyanto, Edi. “Anatomi Suatu Perjanjian.” Jurnal Perspektif 10, no. 1 (2005).
Krisna, I Putu Yogi, I Nyoman Putu Budiartha, and Ni Made Puspasutari Ujianti. “PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KONSUMEN AKIBAT KERUGIAN YANG DITIMBULKAN OLEH PELAKU USAHA TOKO ONLINE DI FACEBOOK.” Jurnal Preferensi Hukum| ISSN 2746 (n.d.): 5039.
Kristiyanti, Celina Tri Siwi. Hukum Perlindungan Konsumen. 7th ed. Jakarta: Sinar Grafika, 2018.
Kusumawati, Erlita. “ANALISIS YURIDIS KLAUSULA EKSONERASI YANG MENGAKIBATKAN SENGKETA KONSUMEN (Studi Kasus Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 23/PUU-XX/2022 Dan Putusan Nomor 527/PDT. G/2019/PN. JKT. PST).” Jurnal Hukum Kenotariatan Otentik’s 5, no. 2 (2023): 156–79.
Malohing, Yanti. “Kedudukan Perjanjian Baku Kaitannya Dengan Asas Kebebasan Berkontrak.” Lex Privatum 5, no. 4 (2017).
Manumpil, Jein Stevany. “Klausula Eksonerasi Dalam Hukum Perlindungan Konsumen Di Indonesia.” Lex Privatum 4, no. 3 (2016).
Marheni, Ni Putu Ria Dewi. “Perlindungan Hukum Bagi Konsumen Berkaitan Dengan Pencantuman Disclaimer Oleh Pelaku Usaha Dalam Situs Internet (Website).” Jurnal Magister Hukum Udayana 3, no. 1 (2014): 44112.
Marzuki, Peter Mahmud. Penelitian Hukum. Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2021.
Nelson, Dicki. “Apa Itu Klausula Eksonerasi Dan Keabsahannya Dalam Perjanjian.” Hukumonline.com, 2024.
Panggabean, R M. “Keabsahan Perjanjian Dengan Klausul Baku.” Jurnal Hukum Ius Quia Iustum 17, no. 4 (2010): 651–67.
Pratiwi, Heni. “Analisis Yuridis Klausul Disclaimer Oleh Pelaku Usaha Pada Situs Jual Beli Online (e-Commerce).” Indonesian Private Law Review 1, no. 1 (2020): 37–48.
Prodjodikoro, Wirjono. Azas-Azas Hukum Perjanjian. Bandung: PT. Eresco, 1989.
Putri, Actaviani Carolina Laromang. “TINJAUAN YURIDIS TERHADAP KLAUSULA BAKU DALAM SYARAT DAN KETENTUAN APLIKASI ONLINE E-COMMERCE.” Universitas Atma Jaya Yogyakarta, 2020.
Republik Indonesia. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2024 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi Dan Transaksi Elektronik (LN 2024 (1), TLN (6905): 21 Hlm)” (n.d.). (2024).
———. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi Dan Transaksi Elektronik (LN.2008/NO.58, TLN No.4843, LL SETNEG : 25 HLM)” (n.d.) Pasal 15; (2008).
———. “Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen (LN. 1999/ No. 22, TLN NO. 3821)” (1999) Pasal 18. (1999).
———. “Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen (LN. 1999/ No. 22, TLN NO. 3821)” (1999) Pasal 4. (1999).
Rohaya, Nizla. “Pelarangan Penggunaan Klausula Baku Yang Mengandung Klausula Eksonerasi Dalam Perlindungan Konsumen.” JHR (Jurnal Hukum Replik) 6, no. 1 (2018): 23–42.
Rohmy, Atikah Mardhiya, Teguh Suratman, and Arini Indah Nihayaty. “UU ITE Dalam Perspektif Perkembangan Teknologi Informasi Dan Komunikasi.” Dakwatuna: Jurnal Dakwah Dan Komunikasi Islam 7, no. 2 (2021): 309–39.
Sarjana, Made. “Pembatasan Klausula Eksonerasi.” NOTARIIL Jurnal Kenotariatan 1, no. 1 (2016): 109–27.
Seran, Marcel, and Anna Maria Wahyu Setyowati. “Penggunaan Klausula Eksonerasi Dalam Perjanjian Dan Perlindungan Hukum Bagi Konsumen.” Jurnal Hukum Pro Justitia 24, no. 2 (2006).
Setiawan, Daryanto. “Dampak Perkembangan Teknologi Informasi Dan Komunikasi Terhadap Budaya.” JURNAL SIMBOLIKA Research and Learning in Communication Study 4, no. 1 (2018): 62–72.
Sidabalok, Janus. Hukum Perlindungan Konsumen Di Indonesia. Bandung: Citra Aditya Bakti, 2014.
Sinaga, Niru Anita. “Implementasi Asas Kebebasan Berkontrak Pada Perjanjian Baku Dalam Mewujudkan Keadilan Para Pihak.” Jurnal Ilmiah Hukum Dirgantara 9, no. 1 (2018).
Siswanta, Anggitariani Rayi Larasati. “Penerapan Asas Pacta Sunt Servanda Dalam Perjanjian Standar Yang Mengandung Klausula Eksonerasi Tanpa Menerapkan Asas Itikad Baik.” Jurnal de Jure 15, no. 1 (2023).
Subekti, R. Hukum Perjanjian. XI. Jakarta: Intermasa, 1987.
Suharnoko. Hukum Perjanjian : Teori Dan Analisa Kasus. Jakarta: Kencana, 2014.
Sulistyaningrum, Helena Primadianti, and Dian Afrilia. “Klausula Baku Dalam Perspektif Asas Kebebasan Berkontrak Ditinjau Dari Undang-Undang Perlindungan Konsumen.” Simbur Cahaya 27, no. 1 (2020): 119–33.
Sutedi, Adrian. Tanggung Jawab Produk Dalam Hukum Perlindungan Konsumen. Bandung: Ghalia Indonesia, 2008.
Syafriana, Rizka. “Perlindungan Konsumen Dalam Transaksi Elektronik.” De Lega Lata: Jurnal Ilmu Hukum 1, no. 2 (2016): 430–47.
Taibu, Rachmat. “Pencantuman Disclaimer Dalam Transaksi E-Commerce Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen.” Akademika Jurnal 17, no. 1 (2020): 18–24.
Tobing, David M L. Klausula Baku: Paradoks Dalam Penegakan Hukum Perlindungan Konsumen. Gramedia Pustaka Utama, 2019.
“Viral Modus Penipuan COD Di TikTok, Kiriman Tak Sesuai Pesanan,” n.d.