MENYOAL KEADILAN SOSIAL TERHADAP JEMAAT AHMADIYAH DI INDONESIA PERSPEKTIF ISLAM DAN SILA KE-5 PANCASILA

  • Andi Muh. Taqiyuddin BN Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
  • Misbahuddin UIN Alauddin Makassar
  • Kurniati UIN Alauddin Makassar
Keywords: Justice, Ahmadiyah, Islam, Pancasila

Abstract

The purpose of this research is to reveal the history of the emergence of Ahmadiyya and its entry into Indonesia, the facts of violence against the Ahmadiyya Congregation in Indonesia and the government's role in protecting the Ahmadiyya Congregation, as well as social justice for the Ahmadiyya Congregation in Indonesia in the perspective of Islam and Pancasila. This qualitative research is a library research that collects data through literature such as journals and books. The results show that Ahmadiyya is a faith-based organization initiated and propagated by Mirza Ghulām Ahmad. There are two sects within this organization; Lahore and Qadian. The Lahore Ahmadiyah sect was spread to Indonesia through Mirza Wali Ahmad and Maulana Ahmad in 1924. Meanwhile, the Ahmadiyah Qadian sect was spread by Rahmat Ali in 1925. The Lahore sect stated that Ahmadiyah was born in 1888 while the Qadian sect stated that Ahmadiyah was born the next year. The existence of the Ahmadiyya Congregation in Indonesia is marked by a series of episodes in the form of neglected facts of social justice. Various acts of attacks, violence, persecution, and so on are portraits of the life of the Ahmadiyya Muslim Community in Indonesia as legal citizens before the law. It is understandable that the government's role in protecting the Ahmadiyya Congregation has not been maximized due to various acts of violence against the Ahmadiyya Congregation in Indonesia. Based on the fifth precept of Pancasila and from an Islamic perspective, in this case the preservation of life, lineage, property and reason, social justice has not been realized for the Ahmadiyya Congregation in Indonesia with violent attacks in the form of indiscriminate acts. vigilantes against the Ahmadiyya Congregation are still found.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Amnesty International. “Cabut SKB dan lindungi hak warga Ahmadiyah”, Situs Resmi Amnesty International. https://www.amnesty.id/cabut-skb-dan-lindungi-hak-warga-ahmadiyah/ (23 November 2022).

Ariwibowo, AA. “Insiden Ahmadiyah, Empat Tewas”. Antara. 8 Februari 2011. https://www.antaranews.com/berita/245151/insiden-ahmadiyah-empat-tewas (22 November 2022).

Batlolone, Vidi. “Soal Penyerangan Ahmadiyah Sintang, Mahfud MD: HAM Warga Negara Harus Dilindungi”. KOMPASTV. 4 September 2021. https://www.kompas.tv/article/208134/soal-penyerangan-ahmadiyah-sintang-

mahfud-md-ham-warga-negara-harus-dilindungi (23 November 2022).

BBC News Indonesia. “Penganut Ahmadiyah di Lombok NTB diserang di hari ketiga Ramadhan”. BBC News Indonesia. 20 Mei 2018. https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-44187364 (22 November 2022).

Cipta, Hendra. “Duduk Perkara dan Kronologi Perusakan Masjid Ahmadiyah di Sintang”. Kompas.com. 4 September 2021. https://regional.kompas.com/read/2021/09/04/134506178/duduk-perkara-dan-kronologi-perusakan-masjid-ahmadiyah-di-sintang?page=all (22 November 2022).

CNN Indonesia. “Komnas HAM soal Ahmadiyah: Aparat & Pemkab Sintang Tak Tegas”. CNN Indonesia. 6 September 2021. https://www.cnnindonesia.com/nasional/20210903203344-12-689559/komnas-ham-soal-ahmadiyah-aparat-pemkab-sintang-tak-tegas (23 November 2022).

CNN Indonesia. “Menag Yaqut Akan Lindungi Ahmadiyah dan Syiah”. CNN Indonesia. 25 Desember 2020. https://www.cnnindonesia.com/nasional/20201225033208-20-586146/menag-yaqut-akan-lindungi-ahmadiyah-dan-syiah (22 November 2022).

detikNews. “Menko Polhukam Sesalkan Insiden Penyerangan Ahmadiyah di Kuningan”. detikNews. 29 Juli 2010. https://news.detik.com/berita/d-1409584/menko-polhukam-sesalkan-insiden-penyerangan-ahmadiyah-di-kuningan (22 November 2022).

Direktorat Jenderal Perencanaan Pertahanan Kementerian Pertahanan Republik Indonesia. “45 butir Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila”. Direktorat Jenderal Perencanaan Pertahanan Kementerian Pertahanan Republik Indonesia. https://www.kemhan.go.id/renhan/2014/11/20/45-butir-pedoman-penghayatan-dan-pengamalan-pancasila.html (23 November 2022).

Effendi, Satria. Ushul Fiqh. Cet. I: Jakarta: Kencana, 2009.

Farkhan. “Jamaah Ahmadiyah Indonesia”, Skripsi. Depok: Fak. Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2012.

Iskandar, Nanang RI. Dasa Windu Gerakan Ahmadiyah. Jakarta: Daarul Kutubi Islamiyah, 2008.

Kementerian Agama Republik Indonesia. “Kemenag Kerahkan Penyuluh Sosialisasikan Aturan Ahmadiyah”. Situs

Resmi Kementerian Agama Republik Indonesia, https://kemenag.go.id/read/kemenag-kerahkan-penyuluh-sosialisasikan-aturan-ahmadiyah (23 November 2022).

Komnas Perempuan. “Pernyataan Sikap Komnas Perempuan "Negara Harus Memprioritaskan Penegakan Hukum, dan Perlindungan Hak Warga Ahmadiyah Atas Rasa Aman dari Ancaman Penyerangan dan Diskriminasi Sejak Tahun 1998 Hingga Sekarang”. Situs Resmi Komnas Perempuan, https://komnasperempuan.go.id/siaran-pers-detail/pernyataan-sikap-komnas-perempuan-negara-harus-memprioritaskan-penegakan-hukum-dan-perlindungan-hak-warga-ahmadiyah-atas-rasa-aman-dari-ancaman-penyerangan-dan-diskriminasi-sejak-tahun-1998-hingga-sekarang (23 November 2022).

Linggasari, Yohannie. “Jokowi Ingin Normalisasi Kehidupan Umat Ahmadiyah”. CNN Indonesia. 22 Februari 2016. https://www.cnnindonesia.com/nasional/20160222182033-20-112684/jokowi-ingin-normalisasi-kehidupan-umat-ahmadiyah (22 November 2022).

Liputan6. “Nasib Pahit Jemaat Ahmadiyah”. Liputan6.com. 15 Februari 2006. https://www.liputan6.com/news/read/117680/nasib-pahit-jemaat-ahmadiyah (22 November 2022).

Liputan6.com. “PP Muhamadiyah: Pembelaan pada Muslim Ahmadiyah Adalah Sikap Adil Umat Beragama”. Liputan 6. 19 Mei 2019. https://www.liputan6.com/news/read/3969771/pp-muhamadiyah-pembelaan-pada-muslim-ahmadiyah-adalah-sikap-adil-umat-beragama (23 November 2022).

“Memaknai Sila Kelima: Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia”. Situs Resmi Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Republik Indonesia. https://bpip.go.id/berita/1035/953/memaknai-sila-kelima-keadilan-sosial-bagi-seluruh-rakyat-indonesia.html (23 November 2022).

Nahdatul Ulama. “Soal Ahmadiyah, PBNU: Apapun Alasannya, Kekerasan Tidak Bisa Dibenarkan”. Situs Resmi

Nahdatul Ulama. https://nu.or.id/nasional/soal-ahmadiyah-pbnu-apapun-alasannya-kekerasan-tidak-bisa-dibenarkan-nCVj6 (23 November 2022).

Narantal, Enno Haya Gladya, dkk. “Hubungan Ideologi Pancasila dengan Kehidupan Masyarakat Beragama dalam Perspektif Konstitusi Republik Indonesia.” Jurnal Dialektika Hukum, vol. 4 no. 1 (2022). https://ejournal.fisip.unjani.ac.id/index.php/jdh/article/view/759 (Diakses 23 November 2022).

Nurita, Dewi. “Menteri Agama Klarifikasi soal Perlindungan Terhadap Ahmadiyah dan Syiah”. tempo.co. 25 Desember 2020. https://nasional.tempo.co/read/1417686/menteri-agama-klarifikasi-soal-perlindungan-terhadap-ahmadiyah-dan-syiah (23 November 2022).

Pimpinan MPR-RI dan Tim Kerja Sosial MPR Periode 2009 s.d 2014, Empat Pilar

Qodir, Abdul. “Inilah Kronologi Penyerangan Warga Ahmadiyah Bogor”. Tribunnews.com. 2 Oktober 2010. https://www.tribunnews.com/metropolitan/2010/10/02/inilah-kronologi-penyerangan-warga-ahmadiyah-bogor (22 November 2022).

Radityo, Muhammad. “Waketum MUI Ungkap Solusi Ahmadiyah Bisa Hidup Berdampingan di Indonesia. merdeka.com. 8 September 2021. https://www.merdeka.com/peristiwa/waketum-mui-ungkap-solusi-ahmadiyah-bisa-hidup-berdampingan-di-indonesia.html (23 November 2022).

Sari, Astri Yuana dan Heru Haetami. “Jemaah Ahmadiyah Minta Presiden Jokowi Turun Tangan Urus Intoleransi”. KBR. 6 September 2021. https://kbr.id/092021/jemaah_ahmadiyah_minta_presiden_jokowi_turun_tangan_urus_intoleransi/106241.html (23 November 2022).

Sari, Gita Permita. “Perkembangan Organisasi Ahmadiyah di Indonesia pada Tahun 1928-1968”. Skripsi. Yogyakarta: Fak. Ilmu Sosial Universitas Negeri Yogyakarta, 2012.

Shidiq, Ghofar. “Teori Maqashid Al-Syari'ah dalam Hukum Islam”, Majalah Ilmiah Sultan Agung, Juni-Agustus 2009. http://jurnal.unissula.ac.id/index.php/majalahilmiahsultanagung/article/view/15 (19 Agustus 2021).

al-Syāṭibī, Abū Isḥāq Ibrahīm bin Mūsā bin Muḥammad bin al-Lakhamī. al-Muwāfaqāt, Juz 2. Cet. I; t.t.: Dār Ibn ‘Affān, 1997M/1417H.

Ulum, Wasi’ul. “Ini Solusi Masalah Ahmadiyah dari Suryadharma Ali”. tempo.co. 8 Februari 2011. https://nasional.tempo.co/read/312009/ini-solusi-masalah-ahmadiyah-dari-suryadharma-ali (22 November 2022).

Ummah, Aniqotul. “Ahmadiyah dan Hak atas Kebebasan Beragama di Indonesia.” Jurnal Keamanan Nasional, vol. 2 no. 1 (2016). http://ojs.ubharajaya.ac.id/index.php/kamnas/article/view/38/0 (Diakses 22 November 2022).

Zulkarnain, Iskandar. Gerakan Ahmadiyah di Indonesia. cet. II. Yogyakarta: LKIS, 2006.

Published
2022-12-18
How to Cite
Andi Muh. Taqiyuddin BN, Misbahuddin, & Kurniati. (2022). MENYOAL KEADILAN SOSIAL TERHADAP JEMAAT AHMADIYAH DI INDONESIA PERSPEKTIF ISLAM DAN SILA KE-5 PANCASILA. Bilancia: Jurnal Studi Ilmu Syariah Dan Hukum, 16(2), 271 -293. https://doi.org/10.24239/blc.v16i2.1321