MANAJEMEN HUMAS DALAM PENDIDIKAN SISTEM GANDA (PSG) DI SMK NEGERI AMPIBABO

Abstract

Penelitian ini membahas tentang “Manajemen Humas dalam Pendidikan Sistem Ganda (PSG) di SMK Negeri Ampibabo”. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan manajemen humas dalam pendidikan sistem ganda di SMK Negeri Ampibabo yang di fokuskan pada penerapan manajemen humas di SMK Negeri Ampibabo dan kontribusi manajemen humas terhadap pelaksanaan pendidikan sistem ganda di SMK Negeri Ampibabo. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu observasi, wawancara semi struktur dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan model analisis miles dan huberman. Analisis data terdiri dari tiga alur kegiatan yang meliputi reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa: manajemen humas di SMK Negeri Ampibabo berjalan dengan baik. Manajemen humas di SMK Negeri Ampiabo dilaksanakan dengan menerapkan fungsi pokok humas yaitu perencanaan program kerja, pengorganisasian sumber daya manusia, pelaksanaan kerja dan pengawasan. Pelaksanaan manajemen humas di SMK Negeri Ampiabo berjalan dengan lancar. Hal ini dapat dilihat dari adanya sinergitas (teamwork) yang solid antara semua pihak. Bentuk keberhasilan humas di SMK Negeri Ampiabo dapat dilihat dari terlaksananya program humas, dan bertambahnya jumlah siswa setiap tahun. Kontribusi manajemen humas dalam pendidikan sistem ganda dapat dilihat dari program kerja humas yang berkaitan dengan pendidikan sistem ganda yaitu mengelola kerja sama dengan pemilik DU/DI, dan pelaksanaan pendidikan sistem ganda atau prakerin. Dalam pelaksanaan pendidikan sistem ganda terdapat beberapa prosedur yang harus dilalui yaitu pendataan institusi pasangan, penyusunan MoU dengan DU/DI, sosialisasi prakerin kepada orang tua siswa, persiapan lokasi tempat prakerin, pembekalan peserta prakerin, pelaksanaan prakerin, Monitoring, bimbingan penyusunan laporan dan penerbitan sertifikat. Adapun kendala yang dihadapi oleh bidang humas dalam pelaksanaan pendidikan sistem ganda yaitu komunikasi yang kurang efektif dan biaya dalam pelaksanaan pendidikan sistem ganda