AL-TADBIR: Jurnal Manajemen Pendidikan

PERAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENANAMKAN KEDISIPLINAN PESERTA DIDIK MELALUI CHARACTER BUILDING DI MTS ALKHAIRAAT BUNTULIA KABUPATEN POHUWATO PROVINSI GORONTALO

WAFIK AZIZAH H. SALEH — 2024-08-05

Hasil penelitian menunjukan bahwa peran kepala sekolah dalam membangun karakter disiplin peserta didik dengan memberikan kesadaran kepada peserta didik, melaksanakan tata tertib sekolah, memberikan sanksi dan penghargaan terhadap peserta didik, menciptakan keteladanan, mengadakan kegiatan ekstrakulikuler, memkasimalkan kegiatan keagamaan, meningkatkan kinerja guru, dan adanya keterbukaan pihak sekolah dan orangtua. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Adapun teknik pengumpulan yang digunakan adalah dengan mengadakan pengamatan (observasi), wawancara dan dokumentasi. Implikasi penelitian bagi kepala sekolah harus terus berkomitmen dalam melakukan penegakan disiplin yang ada di sekolah agar tercipta ketentraman di lingkungan sekolah, Begitupun para dewan guru berupaya memberikan contoh yang baik serta motivasi dan inovasi kepada peserta didik agar leebih berperilaku sesuai norma dan aturan yang berlaku.

STRATEGI KEPALA MADRASAH DALAM MENARIK MINAT CALON PESERTA DIDIK DI MIS DARUL IMAN KOTA PALU

MOH NAIM — 2024-08-05

Tujuan dari penelitian ini adalah 1) untuk mengetahui strategi kepala madrasah dalam menarik minat calon peserta didik di MIS Darul Iman Kota Palu?, dan 2)untuk mengetaui hasil strategi kepala madrasah dalam menarik minat calon peserta didik di MIS Darul Iman Kota Palu?. Ditinjau dari jenisnya penelitian ini menggunakan pendekatan deskripsi kualitatif, lokasi penelitian di MIS Darul Iman Kota Palu. Adapun data dalam penelitian ini diproses melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Selanjutnya hasil data tersebut dianalisis melalui reduksi data, penyajian data dan verifikasi data. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa 1) strategi kepala madrasah dalam menarik minat calon peserta didik di MIS Darul Iman Kota Palu yaitu dengan cara promosi sekolah di antaranya pemasangan spanduk, pembagian brosur ke wilayah yang bisa dijangkau, kegiatan sosialisasi ke TK/RA, membangun hubungan dengan masyarakat yang bisa membantu mencarikan peserta didik, melalui komunikasi lisan, dan beberapa program-program lainnya. 2) Keberhasilan dari strategi kepala madrasah dalam menarik minat calon peserta didik di MIS Darul Iman Kota Palu ini bisa dikatakan sudah berhasil dan dapat dilihat dari jumlah peserta didik yang mendaftar tiap tahunnya yang sudah mencapai bahkan melebihi dari target yang diinginkan yaitu 20 pendaftar.

KEBIJAKAN MANAJEMEN PENDIDIKAN PADA MASA DINASTI UMAYYAH: KHALIFAH UMAR BIN ABDUL AZIZ

maswanda fazriyati — 2024-08-05

Abstrak: Kebijakan Manajemen Pendidikan Pada Masa Dinasti Umayyah: Khalifah Umar Bin Abdul Aziz

Khalifah Umar Bin Abdul Aziz menjadi salah satu khalifah Dinasti Umayyah yang memiliki peduli tinggi pada pendidikan. Umar Bin Aziz sangat memperhatikan pendidikan hingga ke aspek terkecil mulai dari kualitas pendidik, materi, metode dll. Tujuan penelitian ini adalah untuk: 1) untuk mengetahui kebijakan manajemen Pendidikan pada masa bani Umayyah Kekhalifahan Umar Bin Abdul Aziz 2) Untuk mengetahui implikasi manajemen Pendidikan pada masa bani Umayyah Kekhalifahan Umar Bin Abdul Aziz. Metode Penelitian yang digunakan adalah pendekatan penelitian kualitatif. Dengan menggunakan jenis penelitian kepustakaan (library research) dengan menitik beratkan pada kekuatan analisis sumber-sumber dan data yang ada dengan mengandalkan teori-teori dan konsep yang didapat untuk kemudian diinterpretasikan berdasarkan tulisan yang mengarah pada pembahasan. Analisisnya adalah dengan melakukan kajian kajian literatur yang berkaitan dengan kebijakan manajemen Pendidikan pada masa bani Umayyah kekhalifahan Umar Bin Abdul Aziz dan menarik sebuah kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa Umar Bin Abdul Aziz membuat kebijakan pendidikan dengan tiga pola yaitu pendidikan keluarga, pendidikan formal, pendidikan masyarakat. Ketiga pola ini memiliki kefokusan sendiri-sendiri.

Kata Kunci: Kebijakan, Manajemen Pendidikan, Umar Bin Abdul Aziz Abstract:

Caliph Umar Bin Abdul Aziz was one of the caliphs of the Umayyad Dynasty who cared deeply about education. Umar Bin Aziz really pays attention to education down to the smallest aspects, starting from the quality of educators, materials, methods, etc. The aims of this research are: 1) to find out the education management policies during the Umayyad Caliphate of Umar Bin Abdul Aziz. 2) To find out the implications of education management during the Umayyad Caliphate of Umar Bin Abdul Aziz. The research method used is a qualitative research approach. By using a type of library research (library research) with emphasis on the strength of analysis of existing sources and data by relying on theories and concepts obtained which are then interpreted based on writing that leads to discussion. The analysis is by conducting a literature review relating to education management policies during the Umayyad era of the Umar Bin Abdul Aziz caliphate and drawing a conclusion. The results of the research show that this research resulted in the conclusion that Umar Bin Abdul Aziz made education policies with three patterns, namely family education, formal education, and community education. These three patterns have their own focus.

Keywords: Policy, Education Management, Umar Bin Abdul Aziz

Peran Kepala Madrasah Dalam Pencegahan Smoking Behaviordikalangan Peserta Didik Ma Ddi Lonja Kecamatan Tanambulava Kabupaten Sigi

VINKA SULISTIAWATI — 2024-08-05

Rokok merupakan salah satu zat yang sangat berbahaya jika dikonsumsi oleh setiap manusia khususnya para remaja tingkat SMP dan SMA.Selama ini smoking behavior dikalangan remaja terus meningkat drastis. Kepala madrasah sanggup menjaga dan menggerakkan seluruh komponen yang ada didalam sekolah baik itu tenaga pendidik, guru dan siswa, serta kepala madrasah sanggup mengontrol lingkungan madrasah terbebas dari perilaku merokok.

Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian Kualitatif. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sekunder dengan jumlah informan sebanyak 10 orang peserta didik laki-laki, Kepala Madrasah danWakil Kepala Madrasah MA DDI Lonja. Teknik analisis yang digunaka nyaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa 1) Smoking behavior dikalangan peserta didik MA DDI Lonja Kabupaten Sigi bahwa lebih dari separuh responden peserta didik laki-laki memiliki perilaku merokok baik di sekolah maupun di luar jam sekolah. Para peserta didik mulai mengenal dan mengkonsumsi rokok pada usia 9 sampai 13 tahun atau masih duduk di bangku SD dan SMP. Perilaku merokok pada siswa di MA DDI Lonja umumnya dilakukan peserta didik pada jam istirahat dan setelah pulang sekolah. Biasanya siswa merokok di toilet, warung, belakang sekolah, jalanan, rumah warga disekitaran sekolah hanya saja karena adanya peraturan tidak merokok di sekolah sehingga peserta didik merokok dilingkungan sekolah secara sembunyi-sembunyi. Adapun faktor yang menyebabkan peserta didik di MA DDI Lonja berperilaku merokok yaitu karena rasa ingin tahu terhadap rokok, lingkungan keluarga, lingkunga sekolah, lingkungan masyarakat, untuk kebutuhan emosional, dan kurangnya pengetahuan tentang bahaya rokok, 2) Peran Kepala madrasah dalam mencegah Smoking behavior di kalangan peserta didik MA DDI LonjayaituperanKepala Madrasah sebagai Motivator danperanKepala Madrasah sebagaiLeader.

Kesimpulan akhir dari penelitian ini adalah Peran kepala Madrasah dalam pencegahan Smoking behavior di kalangan peserta didik MA DDI Lonja yaitu memotivasi seluruh kegiatan peserta didik yang berhubungan dengan akademik maupun non akademik dan juga memberikan nasehat tentang bahaya rokok pada saat apel pagi ataupun upacara, juga memberikan Sanksi kepada peserta didik yang apabila ada yang melanggar tatib seperti bolos saat jam pelajaran, dan merokok pada saat jam sekolah.

Pengaruh Pelayanan Akademik Terhadap Kepuasan Peserta Didik Di Madrasah Aliyah Alkhairaat Parigi

WIRNA R.N — 2024-08-05

Rumusan masalah dalam penelitian ini apakah pelayanan akademik berpengaruh terhadap kepuasan peserta didik di madarasah Aliyah Alkhairaat Parigi serta dari kedua variabel bauran variabel manakah yang paling berpengaruh terhadap kepuasan peserta didik. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik madrasah Aliyah Alkhairaat Parigi mulai dari kelas X sampai kelas XII yang berjumlah 210 orang. Dengan pengambilan sampel menggunakan accidental sampling sebanyak 30 orang.Teknik pengumpulan data adalah obsevasi, dokumentasi, kuesioner dan analisis data yang di gunakan teknik analisis statistik sedangkan untuk menganalisis data kuantitatif menggunakan analisis regresi linear sederhana. Hasil persamaan dengan menggunakan analisis regresi linear sederhana anatar variabel dari pelayanan akademik yang indikatornya terdiri dari kepercayaan, daya tanggap, jaminan, berwujud, dan perhatiansecara simultan di nyatakan sangat berpengaruh terhadap kepuasan peserta didik hal ini di karenakan nilai sig 0,194 yang lebih besar dari nilai 0,05 serta di dapatkan nilai F hitung sebesar 1,772 yang lebih besar dari nilai F tabel yaitu 4,20 yang berarti bahwa kepercayaan, daya tanggap, jaminan, berwujud, dan perhatian secara simultan berpengaruh terhadap kepuasan peserta didikdengan besar nilai R yaitu 0,244. Hal ini berarti besarnya pengaruh indikator pelayanan akademikterhadap kepuasan peserta didik adalah sebesar 05,9% dan sisanya sebesar 94,1% di pengaruhi oleh variabel lain yang tidak di teliti dalam penelitian ini. Dari kesimpulan yang di peroleh di atas disarankan bagi madrasah Aliyah Alkhairaat Parigi untuk lebih mengutamakan keprluan peserta didik, lebih sering-sering antar peserta didik dengan guru agar setiap keluhan yang di alami peserta didik bisa tersampaikan.

KOMPETENSI PROFESIONAL GURU TERHADAP EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN SISWA DI SDN MO0NROWALI MAMUJU UTARA

SHELA SAFINATUNNAJAH — 2024-08-05

Abstrak: Kompetensi Profesional Guru terhadap Efektivitas Pembelajaran Siswa di SDN Monrowali Mamuju Utara

Penelitian ini membahas tentang “Kompetensi Profesional Guru terhadap Efektivitas Pembelajaran Siswa di SDN Monrowali Mamuju Utara”. Peneliti ini berfokus pada: (1) Bagaimana kompetensi profesional guru terhadap efektivitas pemebelajaran siswa di SDN Monrowali Mamuju Utara? (2) Apa saja faktor pendukung dan penghambat kompetensi profesional guru terhadap efektivitas pembelajaran siswa?

Penelitian ini bertujuan untuk menjawab fokus penelitian mengenai kompetensi profesional guru terhadap efektivitas pemebelajaran siswa. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Metode yang digunakan peneliti dalam pengumpulan data adalah observasi, wawancara, dokumentasi dan dianalisis dengan cara mereduksi data, penyajian data dan verifikasi data. Agar data yang diperoleh terjamin validitas dan kredibilitasnya maka diadakan pengecekan keabsahan data.

Hasil penelitian yang dilakukan di lapangan menunjukkan bahwa kompetensi profesional guru terhadap efektivitas pembelajaran siswa di SDN Monrowali masih kurang, hal ini yang mengakibatkan efektivitas proses belajar mengajar yang ada di sekolah tidaklah maksimal. Selain itu pemahaman guru tentang kompetensi profesional masih kurang sehingga masih perlunya pemantapan tentang bagaimana kompetensi profesional dari segi teori dan pelaksanaannya. Faktor pendukung dalam kompetensi profesional guru terhadap efektivitas pembelajaran siswa yaitu motivasi, penguasaan kompetensi pedagogik, kompetensi sosial, dan keterampilan. Sedangkan faktor penghambat Sarana prasarana yang masih kurang, guru nyaman dengan metode lama/konvesional, guru mengalami keterbatasan biaya untuk mengikuti kegiatan pelatihan, guru jarang mengikuti pelatihan pengembangan diri, dan kurangnya buku pembelajaran yang ada.

Adapun saran bagi pihak lembaga yaitu kompetensi profesional guru sangat berpengaruh terhadap efektivitas pembelajaran siswa di sekolah sehingga guru dituntut untuk dapat menguasai standar kompetensi profesional guru yang ada.Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat lebih fokus pada aspek peningkatan efektivitas pembelajaran karena pada penelitian ini penulis lebih fokus pada kompetensi profesional guru.