Peran Kepala Madrasah Dalam Pencegahan Smoking Behaviordikalangan Peserta Didik Ma Ddi Lonja Kecamatan Tanambulava Kabupaten Sigi
Abstract
Rokok merupakan salah satu zat yang sangat berbahaya jika dikonsumsi oleh setiap manusia khususnya para remaja tingkat SMP dan SMA.Selama ini smoking behavior dikalangan remaja terus meningkat drastis. Kepala madrasah sanggup menjaga dan menggerakkan seluruh komponen yang ada didalam sekolah baik itu tenaga pendidik, guru dan siswa, serta kepala madrasah sanggup mengontrol lingkungan madrasah terbebas dari perilaku merokok.
Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian Kualitatif. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sekunder dengan jumlah informan sebanyak 10 orang peserta didik laki-laki, Kepala Madrasah danWakil Kepala Madrasah MA DDI Lonja. Teknik analisis yang digunaka nyaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa 1) Smoking behavior dikalangan peserta didik MA DDI Lonja Kabupaten Sigi bahwa lebih dari separuh responden peserta didik laki-laki memiliki perilaku merokok baik di sekolah maupun di luar jam sekolah. Para peserta didik mulai mengenal dan mengkonsumsi rokok pada usia 9 sampai 13 tahun atau masih duduk di bangku SD dan SMP. Perilaku merokok pada siswa di MA DDI Lonja umumnya dilakukan peserta didik pada jam istirahat dan setelah pulang sekolah. Biasanya siswa merokok di toilet, warung, belakang sekolah, jalanan, rumah warga disekitaran sekolah hanya saja karena adanya peraturan tidak merokok di sekolah sehingga peserta didik merokok dilingkungan sekolah secara sembunyi-sembunyi. Adapun faktor yang menyebabkan peserta didik di MA DDI Lonja berperilaku merokok yaitu karena rasa ingin tahu terhadap rokok, lingkungan keluarga, lingkunga sekolah, lingkungan masyarakat, untuk kebutuhan emosional, dan kurangnya pengetahuan tentang bahaya rokok, 2) Peran Kepala madrasah dalam mencegah Smoking behavior di kalangan peserta didik MA DDI LonjayaituperanKepala Madrasah sebagai Motivator danperanKepala Madrasah sebagaiLeader.
Kesimpulan akhir dari penelitian ini adalah Peran kepala Madrasah dalam pencegahan Smoking behavior di kalangan peserta didik MA DDI Lonja yaitu memotivasi seluruh kegiatan peserta didik yang berhubungan dengan akademik maupun non akademik dan juga memberikan nasehat tentang bahaya rokok pada saat apel pagi ataupun upacara, juga memberikan Sanksi kepada peserta didik yang apabila ada yang melanggar tatib seperti bolos saat jam pelajaran, dan merokok pada saat jam sekolah.