MANAJEMEN LAYANAN BIMBINGAN KONSELING DALAM MENGATASI KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK DI SMP NEGERI 11 SIGI DESA SIDONDO 1 KEC. SIGI BIROMARU KAB. SIGI

  • Asfia UIN Datokarama Palu
  • Jihan UIN Datokarama Palu
  • Darmawansyah UIN Datokarama Palu
Keywords: Manajemen, Layanan, Bimbinganm, Bimbingan Konseling, Kesulitan Belajar

Abstract

Penelitian ini membahas tentang “Manajemen Layanan Bimbingan Konseling
Dalam Mengatasi Kesulitan Belajar Peserta Didik di SMP Negeri 11 Sigi Desa
Sidondo 1”. Penelitian ini berfokus pada : (1) Bagaimana manajemen layanan
bimbingan konseling dalam mengatasi kesulitan belajar peserta didik di SMP
Negeri 11 Sigi (2) Bagaimana hambatan dan solusi yang dihadapi guru bimbingan
konseling dalam mengatasi kesulitan belajar peserta didik di SMP Negeri 11 Sigi.
Penelitian ini bertujuan untuk menjawab fokus penelitian mengenai Manajemen
layanan bimbingan konseling dalam mengatasi kesulitan belajar peserta didik.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif
dengan jenis penelitian deskriptif, metode yang digunakan penelitian dalam
pengumpulan data adalah observasi, wawancara, dokumentasi, dan dianalisis
dengan cara mereduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Agar data yang
diperoleh terjamin validitas dan kredibilitasnya maka diadakan pengecekan
keabsahan data. Adapun hasil penelitian yang peneliti temukan adalah: (1)
Perencanaan manajemen layanan bimbingan konseling dalam mengatasi kesulitan
belajar peserta didik yaitu dengan cara menggali data serta memberikan layanan
pemanggilan kepada peserta didik yang bermasalah. (2) Pelaksanaan manajemen
layanan bimbingan konseling dalam mengatasi kesulitan belajar peserta didik
dilakukan secara observasi, cheklist, wawancara serta kontak langsung dan tidak
langsung. (3) Evaluasi Manajemen layanan bimbingan konseling dalam mengatasi
kesulitan belajar peserta didik dengan dua cara yaitu melalui proses dan hasil,
proses: bahwa pelayanan individu belum tentu langsung bisa terselesaikan perlu
butuh waktu sedangkan hasil bisa dilihat dari lulusnya diketahui outputnya baik
maka keberhasilannya jelas. Meski berhasil, manajemen layanan bimbingan konseling memiliki beberapa faktor penghambat yaitu keterbatasan guru BK di
sekolah, sarana ruang BK yang belum kondusif. Adapun solusinya peserta didik
yang mengalami kesulitan belajar mereka datang sendiri ke bimbingan konseling
atau melalui panggilan.
Diharapkan skripsi ini dapat memberikan Manajemen layanan bimbingan konseling
yang baik dalam mengatasi kesulitan belajar peserta didik dan bisa meingkatkan
kemampuan untuk membuat peserta didik tidak diam dan malu dalam hal untuk
mengungkapkan apa permasalahan yang di alami.

Published
2022-06-30
Section
Articles