REVITALISASI LOCAL WISDOM BERBASIS RELIGIUSITAS SEBAGAI RESOLUSI KONFLIK SOSIAL PADA MASYARAKAT MULTIKULTURAL DI KABUPATEN DONGGALA

Abstract

Revitalisasi local wisdom Roso Risi Rasa berbasis religiusitas, layak dijadikan pijakan oleh pemerintah daerah Kabupaten Donggala dalam rangka menata kehidupan masyarakat yang multikultural. Masalahnya adalah apakah local wisdom Roso Risi Rasa ini tersosialisasi dan dipahami oleh masyarakat. Dalam konteks ini, Peneliti mengkaji revitalisasi local wisdom Roso Risi Rasa berbasis religiusitas sebagai resolusi konflik sosial pada masyarakat multikultural Kabupaten Donggala. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kuantitatif deskriptif. Peneliti menggunakan analisis kuantitatif karena data-data yang dianalisis adalah data statistik. Penelitian dilakukan terhadap sampel penelitian yang mewakili populasi. Metode penentuan sampel penelitian menggunakan rumus Slovin. Temuan penelitian menunjukkan bahwa ternyata sebagian besar masyarakat belum mengetahui jika Roso Rasa Risi merupakan motto pemerintah daerah Kabupaten Donggala. Revitalisasi local wisdom Roso Rasa Risi berbasis religiusitas sangat tepat dilakuakan sebagai media resolusi konflik sosial sehingga mengurangi tingkat intesitas konflik yang terjadi dalam masyarakat multikultural, sebagaimana spirit local wisdom Roso Rasa Risi berbasis religiusitas di Kabupaten Donggala,.