TRADISI ADAT NOGIGI PADA SUKU KAILI DI PALUPI KECAMATAN TATANGA KOTA PALU

  • Abu Haif UIN Alauddin Makassar
  • utari Andrayani UIN Alauddin Makassar
  • Musdalifah UIN Alauddin Makassar
  • Nini Ismayani UIN Alauddin Makassar
  • MUHAMMAD NUR KOROMPOT UIN Datokarama Palu
Keywords: Nogigi Tradition, Symbolic Meaning, Cultural Adaptation

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji makna konstruksi dan fungsi sosial tradisi Nogigi dalam komunitas Kaili di Palupi, Kecamatan Tatanga, Kota Palu, serta respons adaptifnya terhadap perubahan sosial budaya. Menggunakan pendekatan kualitatif dan metode studi kasus, data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan tetua tradisional dan praktisi ritual, observasi partisipatif selama upacara pra-nikah, dan dokumentasi simbol dan narasi lokal. Data dianalisis menggunakan kerangka teoritis ganda: teori konstruksi sosial Berger dan Luckmann dan teori struktural-fungsional Durkheim dan Radcliffe-Brown. Temuan tersebut mengungkapkan bahwa Nogigi bukan hanya tindakan estetika tetapi ritual pemurnian spiritual yang melambangkan transformasi identitas dan status sosial. Ini melayani empat fungsi sosial inti: kohesi integratif, transmisi nilai budaya, kontrol sosial, dan legitimasi status dan hierarki sosial. Di tengah modernisasi dan globalisasi, tradisi ini telah mengalami interpretasi ulang—terutama di kalangan generasi Kaili perkotaan yang lebih muda—sambil mempertahankan signifikansi spiritual dan komunalnya. Kebaruan dari penelitian ini terletak pada analisis interdisiplinernya, menggabungkan lensa antropologis dan sosiologis untuk menghadirkan Nogigi sebagai simbol budaya dinamis yang tertanam dalam kehidupan perkotaan kontemporer. Studi ini merekomendasikan penelitian di masa depan untuk melakukan analisis komparatif di seluruh kelompok sub-etnis Kaili dan untuk mengeksplorasi bagaimana platform digital dan konteks diaspora memengaruhi transformasi dan pelestarian praktik budaya tersebut.

References

Anwar, K., Saefulloh, A., Surawan, S., Nalus, S., & Zuzanti, Z. (2025). Dayak Ngaju Customary Sanctions as a Rehabilitation Mechanism for Drug Addicts in Central Kalimantan. El-Mashlahah, 15(1), 165–188. https://doi.org/10.23971/el-mashlahah.v15i1.9813

Bahna, V., & Talmont-kaminski, K. (2022). Rituals Kneaded with Societies, Societies Kneaded with Rituals: Social Regulation and Collective Rituals. Slovenský Národopis / Slovak Ethnology, 70(2), 176–185. https://doi.org/10.31577/SN.2022.2.17

CÔTÉ, J. E. (1996). Sociological perspectives on identity formation: the culture–identity link and identity capital. Journal of Adolescence, 19(5), 417–428. https://doi.org/10.1006/jado.1996.0040

Cusson, M. (2015). Control, Social. In International Encyclopedia of the Social & Behavioral Sciences (pp. 822–827). Elsevier. https://doi.org/10.1016/B978-0-08-097086-8.32029-3

Hadiwijaya, A. S. (2023). Sintesa teori konstruksi sosial realitas dan konstruksi sosial media massa. DIALEKTIKA KOMUNIKA: Jurnal Kajian Komunikasi Dan Pembangunan Daerah, 11(1), 75–89.

Halim, A., Maryani, H., Saragih, A., & Siregar, B. J. (2022). Kontrol Sosial Terhadap Perkembangan Kebudayaan Pada Masyarakat Dan Pengaruh Budaya Terhadap Lingkungan (Sebuah Kajian Antroplogi Hukum). Jurnal Penelitian Pendidikan Sosial Humaniora, 7(2), 136–142.

Junaidi, A. A. (2022). Muhammadiyah and the Shifting Interpretation of Local Religious Traditions. Walisongo: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan, 30(2), 169–194. https://doi.org/10.21580/ws.30.2.16293

Knight, G. P., Berkel, C., Umaña‐Taylor, A. J., Gonzales, N. A., Ettekal, I., Jaconis, M., & Boyd, B. M. (2011). The familial socialization of culturally related values in Mexican American families. Journal of Marriage and Family, 73(5), 913–925.

Mahid, S., Andriansyah, A., & Wekke, I. S. (2018). Arab Community Encounter with Kaili Culture in Education and Da’wah. El Harakah, 20(1), 1.

Rahmy, I. N. (2021). Tradisi Mogigi Dalam Perkawinan Masyarakat Adat Kaili (Suatu Tinjauan Antropologi Hukum Islam). Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu.

Rossano, M. J. (2012). The essential role of ritual in the transmission and reinforcement of social norms. Psychological Bulletin, 138(3), 529–549. https://doi.org/10.1037/a0027038

Torelli, C. J., Leslie, L. M., To, C., & Kim, S. (2020). Power and status across cultures. Current Opinion in Psychology, 33, 12–17. https://doi.org/10.1016/j.copsyc.2019.05.005

Wahyuddin, W. (2017). Aliran Struktural Fungsional (Konsepsi Radcliffe-Brown). Al-Hikmah, 19(2), 111–118.

Watson-Jones, R. E., & Legare, C. H. (2016). The Social Functions of Group Rituals. Current Directions in Psychological Science, 25(1), 42–46. https://doi.org/10.1177/0963721415618486

Published
2025-08-03
How to Cite
Abu Haif, Andrayani, utari, Musdalifah, Nini Ismayani, & KOROMPOT, M. N. (2025). TRADISI ADAT NOGIGI PADA SUKU KAILI DI PALUPI KECAMATAN TATANGA KOTA PALU . ISTIQRA: Jurnal Hasil Penelitian, 13(1), 69 - 82. https://doi.org/10.24239/ist.v13i1.3756