NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM TRADISI PAKANDEANA ANA ANA MAELU DI KECAMATAN KOKALUKUNA
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk melihat nilai-nilai pendidikan Islam dalam tradisi dalam masyarakat yaitu pakandeana ana anan maelu yang berarti memberi makan kepada anak yatim. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskrptif. Dari metode yang digunakan menunjukkan bahwa tradisi memuliakan anak-anak yatim adalah tradisi yang diserap dari ajaran Islam ke dalam budaya masyarakat dan proses penyerapan tersebut sesuai dengan kualitas pendidikan yang dimiliki oleh individu dalam masyarakat yang nantinya dipraktikkan sebagai bentuk ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT atas kelebihan harta atau kelebihan pendapatan yang dititipkan kepada sebagain Individu ataukah individu yang mengharapkan ridha Allah dengan memuliakan anak-anak yatim.
References
Al-Mubarok, Z. (2017). Membumikan Pendidikan Nilai; Mengumpulkan yang Terserak Menyambung yang Terputus dan Menyatukan yang Tercerai. Alfabeta.
Ammariah, H. (2021). Mempelajari Nilai dan Norma di Masyarakat | Sosiologi Kelas 7. Ruangguru.Com. https://www.ruangguru.com/blog/nilai-dan-norma-di-masyarakat
ANUMILLAH, A., & Pribadi, F. (2019). Fenomena Masyarakat Desa Genukwatu Dalam Menyantuni Anak Yatim. Paradigma, 7(3).
Cahyo, W. N. (2008). Pendekatan simulasi monte carlo untuk pemilihan alternatif dengan decision tree pada nilai outcome yang probabilistik. Teknoin, 13(2).
Dahlan, A. A. (1996). Ensiklopedi hukum islam. Jakarta: Ichtiar Baru Van Hoeve, 1146–1147.
Darmaputera, E. (1987). Pancasila: identitas dan modernitas: tinjauan etis dan budaya. BPK Gunung Mulia.
DepartemenAgama. (1990). Al-Qur’an dan Terjemah. Jakarta: Asy-Syarif.
Heryadi, D., Kurniawan Shavab, O. A., & Nurizka, W. F. (2022). Nilai-Nilai Pendidikan Religius dalam Tradisi Nyangku Masyarakat Panjalu Kabupaten Ciamis. Jurnal Educatio FKIP UNMA, 8(4), 1504–1513. https://doi.org/10.31949/educatio.v8i4.3921
Irawati, D., Nurwadjah, A., & Suhartini, A. (2022). Penanaman Nilai-Nilai Tauhidullah pada Pembelajaran Pendidikan Agama Islam. JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 5(7), 2207–2213. https://doi.org/10.54371/jiip.v5i7.696
Kariadi, D., & Suprapto, W. (2018). Tradisi Memaos Sebagai Media Edukatif Untuk Membangun Jiwa Religius Generasi Muda. EDUDEENA: Journal of Islamic Religious Education, 2(1), 97–111.
Ma’Luf, L. (1986). al-Munjid fi al-Lughah wa al-A’lam. Beirut: Dar Al-Masyriq.
Miswar, M. (2021). Konsep Pendidikan Akhlak Menurut Ibnu Miskawaih. Al-Fikru: Jurnal Ilmiah, 14(1), 13–21. https://doi.org/10.51672/alfikru.v14i1.32
Nuddin, A. (2017). Konsep Anak Yatim dalam Al-Quran. Al-Fath, 11(1), 21–44.
Penyusun, T., & Islam, E. (2005). Jild. 1. Jakarta: Ichtiar Baru Van Hoeve.
Prambudi, S., & Hoiriyah, N. (2019). Penerapan Teori Operant Conditioning BF Skinner dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di Sekolah. Studi Islam, 3, 2252.
Sandora, L. (2021). NILAI-NILAI PENDIDIKAN DALAM TRADISI BATAGAK PANGULU DI KABUPATEN LIMA PULUH KOTA. Khazanah: Jurnal Sejarah Dan Kebudayaan Islam, 11(1).
Sastrapratedja, M. (1993). Pendidikan nilai memasuki tahun 2000. Jakarta: PT. Grasindo.
Satrisno, H. (2018). Filsafat Pendidikan Islam. Samudra Biru.
Sholeh, A. R. (2021). Analisis Nilai-Nilai Pendidikan Karakter dalam Kearifan Lokal Sadranan di Boyolali. Mahaguru: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 2(1), 1–10.
Sitompul, H. (2016). Metode Keteladanan Dan Pembiasaan Dalam Penanaman Nilai-Nilai Dan Pembentukan Sikap Pada Anak. Darul Ilmi: Jurnal Ilmu Kependidikan Dan Keislaman, 4(1).
Susanto, R., & Muharani, M. (2019). TRADISI MANDI PENGANTIN DAN NILAI PENDIDIKAN ISLAM. Journal of Research and Thought on Islamic Education, 2(2), 229–243.
Wirduna, W., Saifuddin, S., Sanusi, S., & Ramli, R. (2020). INDOKTRINASI PARA FIGUR DALAM MENJAGA KEUTUHAN NKRI DI PROVINSI ACEH. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan, 9(1), 41–56.