Psikologi Positif Melalui Humor dalam Menumbuhkan Kesehatan Mental

  • Reghifa Khalimatus Syadiyah UIN Walisongo, Semarang
  • Risma Hesti Yuni Astuti UIN Walisongo, Semarang
  • Firna Aprilliani UIN Walisongo, Semarang
Keywords: Humor, Psikologi Positif, Kesehatan Mental

Abstract

In this era, technology is developing rapidly. Technological developments have a good impact but also have a bad impact on users. A good impact will certainly bring benefits to its users while a bad impact will bring problems. This can lead to problems related to mental health. Various pressures can trigger problems that can lead to stress, worry, sadness, moodiness, lack of enthusiasm, frustration to despair. In situations like this, positive emotions are needed to help relieve the pressure that is felt. One of the positive psychology that can be done is through humor. Humor can be both good and bad emotions. Humor is said to be bad done in excess so that it hurts the person concerned. Conversely, good humor will provide a sense of relaxation and calm for the person. Many people have the notion that humor is just a light joke that causes a sense of pleasure to release happy laughter. But it turns out that humor has a great function in it. Research conducted, that humor has an important role in mental health. Positive psychology of humor helps a person to reduce stress in his mind and heart so that it can help his problems. Research conducted on adolescents shows that a lot of stress is experienced by students. This proves that humor can be a coping mechanism for adolescents. In this study, the researcher used a descriptive qualitative method which aims to test the effectiveness of humor in helping to grow mental health and helping facilitate problem solving

References

Amir N.,.(2005). Depresi, Askep Neurobiologi Diagnosis dan Tata Laksan. Jakarta: Balai Penerbit FKUI.
Budhiningthiyas, M. T. (2019). Pengaruh Tayangan Humor Terhadap Tingkat Stres pada Mahasiswa Psikologi Unesa. Prosiding Seminar Nasional, 158-161.
Feri Hardi, S. d. (2018). Perubahan Kecemasan Lansia Setelah Diberikan Terapi Humor Tertawa. Jurnal Kesehatan dr. Soebandi, 49-53.
Fitriani, A. (2012). Kepekaan Humor dengan Depresi Pada Remaja ditinjau dari Jenis Kelamin. Jurnal Penelitian Psikologi, 81.
Hartanti. (2002). Peran Sense of Humor dan Dukungan Sosial Pada Tingkat Depresi Penderita Dewasa Pascastroke. Indonesian Psychological Journal, 107-119.
Hartanti. (2002). Peran Sense of Humor dan Dukungan Sosial Pada Tingkat Depresi Penderita Dewasa Pascastroke. Anima, Indonesian Psychological Journal, 107-119.
Hartanti. (2008). Apakah Selera Humor Menurunkan Stres? Sebuah Meta-analisis. lndonesian Psychological Journal, 38-55.
Hasanah, N. (2017). Persepsi Masyarakat Terhadap Program Acara Ini Talkshow di NET TV. Sumatera Utara: Universitas Sumatera Utara.
Hidayah, A. F. (2012). Kepekaan Humor dengan Depresi pada Remaja Ditinjau dari Jenis Kelamin. Humanitas, 77-89.
Istiningtyas, L. (2014). Humor dalam Kajian Psikologi Islam. Jurnal Ilmu Agama, 37-59.
Marwan, Iwan. (2013). Semiotika Humor Sufi. Surabaya: UIN Sunan Ampel Press.
Megantara. (2021) PERSEPSI MAHASISWA KOTA BANDUNG PADA PROGRAM ACARA TONIGHT SHOW
NET TV. Skripsi, FISIP UNPAS
N, Amir. (2005). Depresi, Askep Neurobiologi Diagnosis dan Tata Laksana. Jakarta: Balai Penerbit FKUI.
Nasution Amir. 2005. Depresi, Askep Neurobiologi Diagnosis dan Tata Laksana. Jakarta: Balai Penerbit FKUI.
Ni Luh Deliyani, M. S. (2015). Efektivitas Terapi Humor Dengan Media Film Komedi Untuk Menurunkan Tingkat Kecemasan Pada Lansia. Hospital Majapahit, 44-53.
Priambodo, A. W. (2016). Hubungan Antara Kepekaan Humor dengan Stres Kerja pada Pegawai Karantina Pertanian Kelas I Semarang Jawa Tengah. Psikologika, 47-55.
Rahmanadji, D. (2007). Sejarah,Teori,Jenis dan Fungsi Humor. Jurnal Penelitian Sastra, 220.
Rahmawati, B. Y. (2017). Pengaruh Humor Audio Visual Terhadap Burnout Study. Jurnal Penelitian Bimbingan dan Konseling, 127-140.
Ramadhani, Khalid. (2019). Akhlaq Humor dalam Pendidikan Islam. Jurnal Ilmu Agama Islam: Ta’lim. Vol 1, Nomor 1, 41
Ramadhani, M. Y. (2021). Hubungan Antara Sense of Humor deangan Stres Kerja pada Pegawai. Acta Psychologia, 81-87.
Ratnawati, H. D. (2019). Karakteristik Tuturan Humor. Jurnal Ilmiah Pengantar Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 187-194.
Siska Artati. (2021). Ketawa Ngakak Bareng “Lapor Pak", dikutip dari https://www.kompasiana.com/siskaartati/615ba09f06310e7b6e7f3ea2/ketawa-ngakak-bareng-lapor-pak pada 1 Desember 2021.
Sugiono. (2003). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfa Beta.
Trifonia Sri Nurwela, M. S. (2015). Efektivitas Terapi Tertawa Untuk Menurunkan Tingkat Depresi pada Lanjut Usia. Jurnal Ilmiah Kedokteran, 62-76.
Wahyuni, R. F. (2019). Peningkatan Sense of Humor Untuk Menurunkan Kecemasan pada Lansia. Indonesian Journal of Islamic Psychology, 139-169.
Wijaya, E. (2017). Peranan Humor terhadap Stres dengan Subjective Well Being (SWB) sebagai Mediator pada Awal Dewasa. Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, dan Seni, 353-360.
https://repository.uksw.edu/bitstream/123456789/6984/3/T1_362009060_BAB%20III.pdf pada 1 Desember 2021
Published
2021-12-08