Konseling Keluarga untuk Mewujudkan Keharmonisan Rumah Tangga dalam Al-Qur’an dan Hadits
Abstract
Family life is a journey formed by two people who are bound by marriage. In the course of life there will always be problems that come your way, whether they originate from within or from outside the individual who is living it. In creating a harmonious household, problematic phenomena are often found in the family such as quarrels, jealousy, infidelity, differences in income, differences in life principles and which lead to divorce. This research is a literature review approach sourced from books about creating household harmony using family counseling. Various family problems can be resolved through family counseling. Family counseling can help family members achieve harmony in the family because in the counseling process, the counselee will try to know, recognize, pay attention to, accept and try to maintain their family. Family counseling can help prevent and overcome problems in the family so that the counselee can maintain family harmony.
References
Atabik, A., & Mudhiiah, K. (2016). Pernikahan dan Hikmahnya Perspektif Hukum Islam. YUDISIA: Jurnal Pemikiran Hukum Dan Hukum Islam, 5(2).
Al-Shabuni, M. A. (2004). Tafsir Ayat Al- Ahkam min Al-Qur’an Al-Karim.
Gunarsa, S. D., & Gunarsa, Y. S. D. (2008). Psikologi perawatan. (No Title).
Juanda, J., & Eveline, S. (2018). Membangun komunikasi suami-istri sebagai sarana keharmonisan keluarga. Jurnal Teologi dan Pelayanan Kerusso, 3(1), 1-7.
Kibtyah, M. (2014). Peran Konseling Keluarga Dalam Menghadapi Gender Dengan Segala Permasalahannya. Sawwa: Jurnal Studi Gender, 9(2), 361–380.
Lase, E. (2021). Peranan Konselor Mengatasi Perselingkuhan Dalam Hubungan Pernikahan Kristen. Excelsis Deo: Jurnal Teologi, Misiologi, dan Pendidikan, 5(1), 59– 70.
Pujosuwarno, S. (1994). bimbingan dan Konseling Keluarga. Yogyakarta: Menara Mas Offset.
Putri, J. E., Mudjiran, M., Nirwana, H., & Karneli, Y. (2022). Peranan konselor dalam konseling keluarga untuk meningkatkan keharmonisan keluarga. Journal of Counseling, Education and Society, 3(1), 28.
Rahayu, S. M. (2017). Konseling keluarga dengan pendekatan behavioral: Strategi mewujudkan keharmonisan dalam keluarga. Proceeding Seminar Dan Lokakarya Nasional Bimbingan Dan Konseling, 2(0), 264–272.
Rakhmat, J., & Gandaatmaja, M. (1993). Keluarga Muslim dalam Masyarakat Modern. Remaja Rosdakarya.
Saputra, A. J., Sinthia, R., Pangat, A. M., & Chalidaziah, W. (2023). Konseling Keluarga untuk Mewujudkan Keharmonisan Rumah Tangga.
Syifaul Qulub: Jurnal Bimbingan dan Konseling Islam, 4(1), 54–63.
Sari, M., & Fahrudin, F. (2021). Konsep Keharmonisan Rumah Tangga Dalam Al-Qur’an (Interpretasi Ma’na-Cum- Maghza atas Term Libas dalam QS. Al-Baqarah: 187). Al-Dzikra: Jurnal Studi Ilmu al-Qur'an dan al-
Hadits, 15(2), 195-208.
Yanti, N. (2020). Mewujudkan keharmonisan rumah tangga dengan menggunakan konseling keluarga. Al- Ittizaan: Jurnal Bimbingan Konseling Islam, 3(1), 8–12.
