Analisis Bibliometrika terhadap Kolaborasi Pengarang dalam Khizanah al-Hikmah: Jurnal Ilmu Perpustakaan, Informasi dan Kearsipan Tahun 2018-2022
Abstract
This study presents a bibliometric analysis of author collaboration in Khizanah al-Hikmah: Jurnal Ilmu Perpustakaan, Informasi dan Kearsipan from 2018 to 2022. The objective is to determine the level of author collaboration, identify the most frequent collaborating authors, and examine which institutions are most actively involved in collaborative research published in the journal during the stated period. This research employed a quantitative approach. The sample consisted of all 98 articles published in the journal between 2018 and 2022. Data collection and processing were conducted from August to December 2023 using the Publish or Perish application. Data analysis was carried out using VOSviewer and bibliometric techniques based on Subramanyam’s formula for measuring collaboration. The findings reveal a high level of author collaboration, with a collaboration index of 0.73 (73%). A total of 72 articles were produced through collaborative research, while 26 were authored individually. The author named Tupan emerged as the most collaborative contributor, having co-authored 8 published articles during the study period. This indicates that Tupan has made significant contributions to scholarly development in the journal. Furthermore, Universitas Indonesia was identified as the most frequently collaborating institution, contributing to 8 articles (11.1%) out of 35 collaborating institutions documented in the journal from 2018 to 2022.
Abstrak
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kolaborasi pengarang, mengidentifikasi pengarang yang paling sering melakukan kolaborasi, serta mengkaji lembaga-lembaga yang paling aktif terlibat dalam riset kolaboratif yang dipublikasikan dalam jurnal tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Sampel penelitian terdiri atas seluruh artikel yang diterbitkan dalam kurun waktu tersebut, yaitu sebanyak 98 artikel. Pengumpulan dan pengolahan data dilakukan pada bulan Agustus hingga Desember 2023 menggunakan aplikasi Publish or Perish. Analisis data dilakukan dengan bantuan VOSviewer serta teknik bibliometrik berdasarkan rumus kolaborasi Subramanyam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kolaborasi pengarang tergolong tinggi, dengan indeks kolaborasi sebesar 0,73 (73%). Sebanyak 72 artikel dihasilkan melalui kolaborasi, sementara 26 artikel ditulis secara individu. Penulis bernama Tupan merupakan pengarang yang paling sering berkolaborasi, dengan total 8 artikel yang diterbitkan dalam jurnal selama periode penelitian. Hal ini menunjukkan bahwa Tupan memberikan kontribusi signifikan terhadap perkembangan keilmuan dalam jurnal tersebut. Selain itu, Universitas Indonesia teridentifikasi sebagai lembaga yang paling sering terlibat dalam kolaborasi, dengan kontribusi sebanyak 8 artikel (11,1%) dari total 35 lembaga yang tercatat melakukan kolaborasi pada jurnal ini selama tahun 2018 hingga 2022.
References
Arikunto, S. (2002). Metodologi Penelitian Suatu Pendekatan Proposal. Jakarta: Rineka Cipta.
Arlianis. (2019). Tingkat Kolaborasi Pengarang pada Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2015-2018. Padang: Universitas Negeri Padang.
Azizah, S. R. (2020). Analisis Sitiran dan Pola Produktivitas Penulis Jurnal Pustakawan Indonesia Perpustakaan IPB University Tahun 2016-2020. Jurnal Pustakawan Indonesia, 30-45.
Bote, V. P. (2013). Quantifying the Benefits of International Scientific Collaboration. Journal Of The American Society For Information Science And Technology, 392-404.
Carpenter, J. D. (1979). International Research Collaboration. Social Studies of Science, 481-497.
Christiani, S. P. (2020). Kolaborasi Dan Produktivitas Penulis Artikel Ilmiah Pada Jurnal Lentera Pustaka. Jurnal Ilmu Perpustakaan, 83-91.
Farida, M. (2010). Kolaborasi Dan Produktivitas Pengarang Bidang Ilmu Perpustakaan Dan Informasi: Studi Kasus Pada Jurnal Online D-Lib Magazine Dan Jurnal Information Research Tahun 2006-2009 . Medan: Universitas Sumatera Utara.
Fizzanty, T. (2013). Tipologi, Efektivitas Dan Elemen-Elemen Utama Dalam Kolaborasi Riset Internasional: Studi Kasus Pada Beberapa Proyek Riset Internasional Di Lip. Warta Kiml, 101-116.
Gazni, A. (2011). Investigating different types of research collaboration and citation impact: a case study of Harvard University’s publications. Scientometrics, 251-265.
Guan, J. (2017). The impact of collaboration and knowledge networks on citations. Journal of Informetrics, 407-422.
Handoyo, S. (2012). Tingkat Kolaborasi Peneliti Pada Program Insentif “Semi Top-Down” Kementerian Riset Dan Teknologi, Tahun 2008—2010. Warta Kiml, 99-114.
Irianti, P. (2016). Studi Bibliometri Media Komunikasi Ilmiah Berkala Ilmu Perpustakaan Dan Informasi . Iptek-Kom, 69-80.
J. Sylvan Katz, B. R. (1997). What is research collaboration? . Research Policy 26, 1-18.
Kriswanto, Y. R. (2020). Sebuah Kajian Kolaborasi Dan Graf Komunikasi Penulis Sebuah Kajian Kolaborasi Dan Graf Komunikasi Penulis Instrumentation System), Universitas Gadjah Mada. Jurnal Ilmu Informasi, Perpustakaan, Dan Kearsipan, 69-80.
Mathar, M. Q. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif Untuk Ilmu Perpustakaan. Samata: Alauddin University Press.
Noruzi, A. (2016). Impact factor , h-index, i10-index and i20-index of Webology. Webology, 1-4.
Pattah, S. H. (2013). Pemanfaatan Kajian Bibliometrik Sebagai Metode Evaluasi dan Kajian dalam Ilmu Perpustakaan dan Informasi. Khizanah al-Hikmah: Jurnal Ilmu Perpustakaan, Informasi dan Kearsipan, 47-57.
Prasetyadi, N. R. (2018). Tingkat kolaborasi, produktivitas penulis dan artikel metrik pada Jurnal Mechatronics, Electrical Power, and Vehicular Technology. Berkala Ilmu Perpustakaan dan Informasi, 62-75.
Purnomowati, S. (2004). Ciri-Ciri Kepengarangan Dan Penggunaan Literatur Dalam Majalah Indonesia Bidang Ilmu-Ilmu Sosial . Baca, 15-29.
Rahayu, R. N. (2020). Kolaborasi Penulis Pada Media Pustakawan Periode 2017-2019. Jurnal IPI (Ikatan Pustakawan), 208-216.
Rasmila. (2017). Tingkat Kolaborasi Dan Alasan Pengarang Berkolaborasi Studi Kasus Pada Jurnal Reference Service Review Tahun 2012-2016. Medan: Universitas Sumatera Utara.
Ronaldo Rousseau, L. E. (2018). Becoming Metric-Wise A BIbliometric Guide for Researchers. Belanda: Elsevier.
Rusdi, J. F. (2020). Kolaborasi Peneliti di Era Teknologi Informasi Dan Komunikasi. Baca: Jurnal Dokumentasi dan Informasi, 23-40.
S, A. (2012). Kolaborasi Peneliti Bidang Sains : Sebuah Kajian Bibliometrik Pada Makara Seri Sains Dan Jurnal Matematika Dan Sains Tahun 2010 . Depok: Universitas Indonesia.
Safitri, D. (2011). Kolaborasi Pengarang pada The International Journal Of Geomechanics tahun 2006-2010. Medan: Universitas Sumatera Utara.
Sammarco, P. W. (2008). Journal visibility, self-citation, and reference limits: influences on Impact factor and author performance review. Ethics Sci Environ Polit, 121-125.
Sensusiyati, R. N. (2021). Jurnal Ikatan Pustakawan Indonesia Periode 2018 -2020 : Sebuah Analisis Bibliometrik. Jupiter, 1-13.
Sormin, R. (2009). Kajian Kolaborasi Antar Peneliti Pada Instansi Badan Litbang Pertanian Periode Tahun 1996-2005. Bogor: Sekolah Pascasarja Institut Pertanian Bogor.
Subramanyam, K. (1983). Bibliometric studies of research collaboration: A review. Journal of Information Science, 33-38.
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kombinasi (Mix Methods). Bandung: A
Togatorop, R. (2009). Faktor-Faktor Yang Melatarbelakangi Pengarang Berkolaborasi Pada Jurnal Makara Seri Kesehatan Tahun 2005-2007. Medan: Universitas Sumatera Utara.
Winoto, R. d. (2019). Analisis Bibliometrika Tingkat Kolaborasi, Produktivitas Penulis, Serta Profil Artikel Jurnal Kajian Informasi & Perpustakaan Tahun 2014-2018. Pustabiblia: Journal of Library and Information Science, 1-15.
Copyright (c) 2025 Nurmuawiyah Nurmuawiyah, Sitti Husaebah Pattah Habsyi (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Once the article was published in the journal, the author(s) are:
- granted to the journal right licensed under Creative Commons License Attribution that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship.
- permitted to publish their work online in third parties as it can lead wider dissemination of the work.
- continue to be the copyright owner and allow the journal to publish the article with the CC BY-NC-SA license
- receiving a DOI (Digital Object Identifier) of the work