Pengembangan Religious Culture untuk Memperoleh Nilai-Nilai Pendidikan Agama Islam (PAI) pada Peserta Didik di Madrasah Aliyah Negeri 2 Kota Palu

  • Nurun Nabila Safitri IAIN Palu
Keywords: religious culture; nilai-nilai PAI; MAN 2 Palu

Abstract

Artikel ini membahas tentang pengembangan Religious Culture untuk memperoleh nilai-nilai Pendidikan Agama Islam (PAI) pada peserta didik di Madrasah Aliyah Negeri 2 Kota Palu. Artikel ini merupkana hasil penetian kualitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi, teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Religious Culture di MAN 2 Kota Palu sudah menjadi kebiasaan dan budaya yang telah di terapkan setiap harinya baik di dalam kelas, luar kelas ataupun di luar lingkungan Madrasah, dari hal tersebut dapat kita ketahui bergai macam model ataupun bentuk Religious culture di Madrasah Aliyah Negeri 2 Kota Palu meliputi: Tadarrus Al-Qur’an, shalat dzuhur berjama’ah, mengamalkan budaya 5S (senyum, sapa, salam, sopan, dan santun), penyelenggaraan Peringatan Hari Besar Islam (PHBI), shalat dhuha berjama’ah, Safari Ramadhan, Jumat Amal. Upaya yang di lakukan Madrasah dalam upaya meningkatkan Religious Culture peserta didik di MAN 2 Kota Palu yaitu: membiasakan peserta didik untuk Tadarrus Al-Qur’an sebelum di mulainya jam pelajaran di kelas, mengadakan shalat dzuhur berjam’ah, selalu memberikan arahan dan membiasakan peserta didik untuk mengamalkan 5S, baik di dalam lingkungan Madrasah maupun di luar lingkungan Madrasah, hal-hal tersebut dapat menjadi bekal mereka hingga lulus dari MAN 2 Kota Palu

References

A. Fatah Yasin, Dimensi-dimensi pendidikan Islam, (Malang: UIN malang Press, 2008).
Abuddin Nata, Sosiologi Pendidikan Islam, (Cet. I: Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2014).
Achmadi, Ideologi pendidikan Islam, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2010)
Achmadi, Islam Sebagai Paradigma Ilmu Pendidikan, (Yogyakarta: Adytia Media,1992).
Ahmad Hatta, Tafsir Qur’an Per Kata: Dilengkapi Dengan Asbabun Nuzul & Terjemahannya, (Cet. IV: Jakarta: Maghfirah Pustaka, 2009),
Ahmad Muthohar, “Model Pengembangan Pendidikan Karakter: Studi Pada Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Samarinda”, Laporan Hasil Penelitian, (Samarinda: LP2M IAIN Samarinda, 2015).
Ahmad Tafsir, Ilmu Pendidikan Dalam Perspektif Islam, (Bandung: Rosdakarya,1991).
Arifuddin M. Arief, Sarjana Terlarang, (Bandung: Hakim Publishing, 2015).
Asmaun Sahlan, Mewujudkan Budaya Religius di Sekolah: Upaya Mengembangkan PAI dari Teori ke Aksi, (Malang: UIN Maliki Press, 2010).
Benny Prasetya, Pengembangan Budaya Religius di Sekolah, vol. 02 no. 01 (Juni 2014),
Djamaludin Ancok dan F.N. Suroso, Psikologi Islam: Solusi Islam atas Problem-problem Psikologi, Cet. VIII: (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2011).
Duski Samad, “Penciptaan Budaya Religius dalam Mencapai Tujuan PAI di Sekolah” https: //profduski. wordpress.com/2016/06/12/budaya-religius/ (diakses 15 Januari 2018).
Fadlilah Ibnu Shidiq Al-Qadiri, Amalan Ampuh Dalam 24 Jam: Meraih 1001 Kebaikan Dunia Akhirat, (Cet. I: Jakarta Selatan: PT. Buku Kita, 2009).
Fuad Nashori dan Rachmy Diana Mucharam, Mengembangkan Kreatifitas dalam Prespektif Psikologi Islam, Cet. I, (Jogjakarta: Menara Kudus, 2002).
Hamdan, Pengembangan dan Pembinaan Kurikulum (Teori dan Praktek Kurikulum PAI), (Banjarmasin, 2009).
Heri Gunawan, Pendidikan Islam kajian teoritis dan pemikiran tokoh, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2014).
Herimanto dan Winarno, Ilmu Sosial dan Budaya Dasar, Cet. VIII: (Jakarta: Bumi Aksara, 2014).
Hery Noer Aly, Ilmu Pendidikan Islam, (Jakarta: Logos Wacana Ilmu, 1999).
John M. Echols, Hassan Shadilly, Kamus Bahasa Inggris-Indonesia, Cet. XXV, (Jakarta: PT. Gramedia Pustaka, 2003).
Juraid Abdul Latief, Pendidikan Multikultural, (t.t, t.t.p, t.th).
M. Arifin, Ilmu Pendidikan Islam Suatu Tinjaun Teoritis dan Praksis Berdasarkan Pendekatan Interdisipliner, (Jakarta: Bumi Aksara, 1994)
M. Chabib Thoha, Kapita Selekta Pendidikan Islam, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1996).
Martin H Manser, Oxford Advanced Learne’s Dictionary, (New York: Oxford University Press, 2006).
Maslikhah, Qou Vadis Pendidikan Multikultural, (Surabaya: PT. Temprina Medika Grafika, 2007).
Muhaimin, Paradigma Pendidikan Islam: Upaya mengefektifkan Pendidikan Agama Islam di Sekolah, (Cet. V: Bandung: PT Rosada Karya, 2012).
Muhammad Fathurrohman, Budaya Religius Dalam Peningkatan Mutu Pendidikan.
Muhammad Fathurrohman, Budaya religius dalam Peningkatan Mutu Pendidikan: Tinjauan Teoritik dan Praktik Kontekstualisasi Pendidikan Agama di Sekolah, Cet. I, (Yogyakarta: Kalimedia, 2015).
Nur Iftitahul Husniyah, Religious Culture dalam Pengembangan Kurikulum PAI, vol. 9 no. 2 (Desember 2015), 279 http://journal.unisla.ac.id/ index.php?p=journal&id=876. diakses 10 Januari 2019.
Omar Mohammad Al-Toumy As-Syaibany, Falsafah Pendidikan Islam, (Jakarta: Bulan Bintang, 1979).
Ramayyulis, Metodologi Pendidikan Agama Islam, (Jakarta: Kalam Mulia, 2005)
Robert H. Thouless, Pengantar Psikologi Agama, (Cet. II: Jakarta: PT Rajagrafindo Persada, 1995).
Rois Mahfud, Al-Islam Pendidikan Agama Islam, (Jakarta: Erlangga).
Suroso Abdussalam, Sistem Pendidikan Islam, (Surabaya: Sukses Publishing, 2011).
Suwarno, Pengantar Umum Pendidikan, (Jakarta: Bina Aksara: 1981),
Teguh Wangsa Gandi HW, Filsafat Pendidikan, (Yogyakarta: Ar-ruz Media,2013).
Ulil Amri Syafri, Pendidikan Karakter Berbasis Al-Qur‟an, (Jakarta: Rajawali Pers, 2014).
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Umbara.
Yusuf, Khaeruddin. ‘UPAYA LEMBAGA STUDI ISLAM DALAM MENINGKATKAN PEMAHAMAN KEISLAMAN PADA MAHASISWA (Studi Kasus Di Lembaga Bahasa Arab Dan Studi Islam Ma’had Thalhah Bin Ubaidillah Palu)’. Istiqra: Jurnal Hasil Penelitian 2, no. 2 (2014): 388–411.
Zakiah Daradjat, dkk, Ilmu Pendidikan Islam, (Jakarta: Bumi Aksara, 1991).
Published
2020-12-16