Wawasan Alquran tentang Ukhuwwah

  • Mursalin Ilyas pa'ba Universitas Muslim Indonesia
Keywords: Wawasan, Ukhuwwah, fanatisme.

Abstract

Ukhuwwah in Islam has the aim of eliminating competition between individuals, tribes, excessive self-love, ego traits and animating the spirit of mutual help, working together and loving each other on the basis of love because of Allah Swt. and His Messenger. Besides that, ukhuwwah can also eliminate fanaticism (asabiyyah). In Islam, humans are considered special because of their devotion. The Prophet made ukhuwwah a strong bond, not just an expression. Actions that are tied to the relationship of blood and possessions and recognition will be created by mutual love, high sacrifice that is engraved on a good role model, namely Rasulullah Saw.

Ukhuwwah dalam Islam memiliki tujuan yaitu menghilangkan persaingan antar individu, suku, cinta diri yang berlebihan, sifat ego dan menghidupkan spirit saling membantu, bekerja sama dan saling mencintai dengan dasar cinta karena Allah Swt dan Rasul-Nya. Selain itu ukhuwwah juga dapat menghilangkan fanatisme (as}abiyyah). Dalam Islam, orang tidak akan memiliki keistimewaan di hadapan Allah swt. serta tidak dipandang terdepan maupun terbelakang kecuali dengan kadar ketaqwaannya. Nabi juga telah menjadikan ukhuwwah ini sebagai ikatan kuat dan bukan sekedar ungkapan yang tidak bermakna. Perbuatan yang diikat dengan hubungan darah dan harta serta pengakuan akan tercipta jika didasari rasa saling mencintai, pengorbanan yang tinggi yang terpatri pada suri teladan yang baik yaitu Rasu>lulla>h Saw.

References

Al-Qur’an al-Karim

Al-Asfahany, Al-Husain bin Muhammd al-Ragib Abu al-Qasim, Mufradat Alfaz al-Qur’an, Dimasyq: Dar al-Qalam, t.th.

Abdul Baqi, Muhammad Fuad, Mu’jam al-Mufahras, li Alfaz al-Qur’an al-Karim Qairo: Dār al-Hadis, 2007 M.1428 H .

Al-‘Asqalani, Ibn Hajar, Fath al-Bari, (CD- ROM: al-Maktabah al-Syamilah)

Al-Bukhari Sahih al-Bukhari, Kitab al-Buyu’ (CD-ROM: Al-Maktabah al-Syamilah)

Al-Dimasyqy, Abu al-Fada’ Ibn Isma’il Ibn ‘Umar Ibn Kasir, Tafsir al-Qur’an al-‘Azim t.tp., Dar Tayyibah Li al-Nasy wa al-Tauzi’, 1991.

Al-Ghazali, Muhammad, Fiqh al-Sirah, Bairut: Dar al-Kutub al-Hadis, t.th.

Hawa, Sa’id, al-Islam, terj. Abdul Hayyie al-Kattani, Afir Chasanul Muna, Sulaiman Mapiase, Jakarta: Gema Insani , 2004.

Ibnu Manzur, Lisan Al-‘Arab, (CD- ROM, PDF)

Ibn ‘Asyur, al-Tahrir wa al-Tanwir (t.d.),

Khalid, ‘Amru, Hatta Yugayyiru ma bi Anfusihim, terj. Khairun Na’im, Jakarta: Zikrul Hakim, 2006.

Lapidus, Ira M.,terj. Sejarah Sosial Umat Islam, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada Indonesia, 1999.

Muhammad, Azim, Al-Takhtit li al-Hijrah Mabadi’ ‘Ilmiyah wa Ilhamat Rabbaniyah, Cairo: Dar at-Tauzi’ wa an-Nasyr al-Islamiyah, 2004.

An-Naisaburi Al-Wahidi , Asbab al-nuzul, Kairo: Dar al Hadis, 1996

Al-Qurtubi, Al-Jami’ li Ahkam al-Qur’an, Juz XVIII, Bairut: Dar Ihya al-Turas al-‘Arabi, 1965.

Al-Qardawi, Yusuf , Madkhal li ma’rifah al-Islam, terj. Saiful Hadi, Menuju pemahaman Islam yang kaffah, Jakarta: Insan Cemerlang, 2003.

El Saha, M. Ishoma, Sketsa al-Qur’an, Tempat, Tokoh, Nama dan Istilah dalam al- Qur’an, seri I, t.tp: PT Lista Fariksa Putra, 2005.

Al-Syaukani, Fath al-Qadir, Juz. V, Bairut: Dar al-Fikr al-Islami, t.th.

Muhammad Patri Arifin, “Rekonsiliasi dalam Al-Quran”, Rausyan Fikr: Jurnal Studi Ilmu Ushuluddin dan Filsafat, Vol. 11 No. 1, 2015, 115 – 138.

Shihab, M. Quraisy, Tafsir al-Mishbah, Vol. XIII, Cet. VII: Jakarta: Lentera Hati, 2002

----------Wawasan al-Qur’an, Tafsir Maudu’i atas Pelbagai Persoalan Umat cet. VIII; Bandung, 1998.

---------- Membumikan al-Qur’an, Cet. XXX; Bandung, Mizan, 2007

Tim Penyusun, Kamus Besar Bahasa Indonesia edisi II, Cet. I, Jakarta: Balai Pustaka, 1991.

Yusuf, Muhammad Sayyid, Manhaj al-Qur’an fi Islah al-Mujtama’, Cet. I: Kairo: Dar as-Salam, 2004.

Ziyad, Muhammad, Al-Huqbah al-Misaliyah fi al-Islam, Bairut: Dar Tiba’ah Muhammadiyah, 1965.

Published
2020-12-27
How to Cite
pa’ba, M. I. (2020). Wawasan Alquran tentang Ukhuwwah. Rausyan Fikr: Jurnal Ilmu Studi Ushuluddin Dan Filsafat, 16(2), 317-341. https://doi.org/10.24239/rsy.v16i2.612