FALSAFAH KAMASE-MASE SUKU KAJANG DALAM PENERAPAN TATA KELOLA KEBIJAKAN PENGENDALIAN PEMANFAATAN RUANG
Abstract
The Kamase-mase philosophy is the local wisdom of the Kajang Tribe which shows a form of morality in regulating the joints of their lives, including policy governance in controlling space utilization. The Kajang people are taught to live simply and preserve the natural surroundings by being honest, curbing lust, not harming others, and not being materialistic. Local wisdom as part of the practical rationale in spatial planning policies that complement scientific knowledge should be considered as a local potential that can be collaborated and communicated. The context of spatial planning policy is not only physical, but also regulates human behavior as the main factor that has an influence on space. Spatial planning policies regulate the form of social structures and interactions between community groups, referred to as governance which includes the authority of customary leaders, rules, sanctions, and social fines to form a value system that regulates the ethics of evaluating good and bad and the right and wrong of a thought and action. The Kamase-mase philosophy becomes an ideology in living life and affects the treatment of space, where space is used according to needs, so that all aspects of life such as food, clothing, gardens, rice fields, and houses are simple or not excessive, including the use of forest resources.
References
Ahuluheluw, Marlatu. “Amma Toa – Budaya (Kearifan Lokal) Suku Kajang Dalam di Bulukumba Sulawesi Selatan,” dalam Proceeding Book Seminar Nasional Peranan Ilmu Psikologi Dalam Pengurangan Risiko Bencana. Surabaya: LPPM Universitas Surabaya, 2019.
Alam, Syamsul, dan Hj. Nirwana. “Dinamika Perkembangan Masyarakat Agama Primitif Patuntung di Sulawesi Selatan (Studi Kasus di Desa Tanah Towa, Kecamatan Kajan, Kabupaten Bulukumba,” Jurnal Sosioreligius 1, no.1 (Juni 2021) Makassar: Prodi Sosiologi Agama Fakultas Ushuluddin dan Filsafat UIN Alauddin Makassar
Amin, Siti Jamilah. “Tallasa Kamase-Mase dan Zuhud: Titik Temu Kedekatan Pada Tuhan Dalam Bingkai Pasang Ri Kajang dan Ilmu Tasawuf,” Jurnal Kuriositas 12, no. 1 (Juni 2019). Pare-Pare: LP2M IAIN Pare-Pare, 2019.
Arman B. “Mengenal Lebih Dekat Komunitas Ammatoa Sebagai Identitas Kearifan Lokal Perspektif Orang Dalam,” Jurnal Sosioreligius 1, no. 1 (Juni 2015) Makassar: LP2M UIN Alauddin Makassar, 2015.
Arni, “Makna Hutan Bagi Masyarakat Adat Ammatoa dari Perspektif Interaksionisme Simbolik,” Jurnal Komunikasi dan Organisasi (J-KO) 3, no. 1 (Februari 2021): 9-19. Makassar: Prodi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Unismuh Makassar, 2021.
Bedawi, Muhammad Hadis. “Etika Lingkungan Dalam Pasang Ri Kajang Pada Masyarakat Adat Kajang,” Jurnal Citizenship 1, no. 2 (2018): 66-75. Yogyakarta: Media Publikasi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Universitas Ahmad Dahlan, 2018.
Congge, Umar dan Supardi. “Peran Lembaga Adat Ammatoa Dalam Mempertahankan Adat Istiadat Kajang di Kecamatan Kajang Kabupaten Bulukumba,” Jurnal Ilmiah Administrasita’ 8, no. 2 (Desember 2017) Sinjai: Prodi Studi Administrasi Publik Unismuh Sinjai, 2017.
Embas, Ade Rezkiawan dan Jayadi Nas. “Analisis Sistem Pemerintahan Desa Adat Ammatoa dalam Pelestarian Lingkungan Hidup di Kecamatan Kajang, Kabupaten Bulukumba,” Jurnal Government 10, no. 1 (Januari 2017): 30-37. Makassar: Government Jurnal Pemerintahan UNHAS, 2017.
Hafid, Abdul. “Sistem Kepercayaan Pada Komunitas Adat Kajang Desa Tana Towa Kecamatan Kajang Kabupaten Bulukumba,” Jurnal Patanjala 5, no. 1 (Maret 2012): 1-19. Bandung: Balai Pelestraian Nilai Budaya Bandung, 2013.
Hendry, Joy. Reclaiming Culture: Indigenous People and Self-Representation. England: Palgrave Macmillan, Hampshire, 2005.
Ichwan, Muhammad dkk. “Pasang ri Kajang: Tradisi Lisan Masyarakat Adat Ammatoa Suku Kajang dalam Pembentukan Karakter Konservasi,” Jurnal IDEAS 7, no. 4 (Agustus 2021) Gorontalo: Ideas Publishing, 2021.
Jane E., Anderson. Law, Knowledge, Culture "The Production of Indigenous Knowledge in Intellectual Property Law. Cheltenham, UK, Northampton, MA, USA: Edward Elgar Publishing, Inc., 2009.
Larekeng, Siti Halimah, dkk. “Pemetaan Potensi Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Perspektif Kearifan Lokal Suku Kajang,” Jurnal Pengabian Dharma Wacana 3, no. 2 (September 2022) Lampung: Yayasan Pendidikan dan Kebudayaan Dharma Wacana, 2022.
Musi, Suryani dan Fitriana. “Pola Komunikasi Ammatoa dalam Melestarikan Kearifan Lokal Melalui Nilai Kamase-Masea di Kajang,” Jurnal Komodifikasi 8 (Desember 2019): 257-290. Makassar: UIN Alauddin, 2019.
Nasihuddin, Abdul Aziz. “Kearifan Lokal dalam Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (Studi di Desa Janggolan, Banyumas),” Jurnal Bina Hukum Lingkungan 2, no. 1 (Oktober 2017): 99-107.
Neill, William J.V. Urban Planning and Cultural Identity. London and New York: Routledge Taylor and francis Group, 2004.
Nurlidiawati dan Ramadayanti. “Peranan Kearifan Lokal (Local Wisdom) dalam Menjaga Keseimbangan Alam (Cerminan Masyarakat Adat Ammatoa di Kajang),” Jurnal Al Hikmah 23, no. 1 (Juni 2021) Makassar: LP2M UIN Alauddin, 2021.
Nur, Muhammad Syainal, dkk. “Pengelolaan Lahan dan Ruang Hutan Dengan Perspektif Kearifan Lokal Komunitas Ammatoa Kajang Sebagai Usaha Konservatif,” Jurnal Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan 6, no. 2 (2022): 90-105. Bogor: BKPSL Indonesia, 2022.
Rapoport, Amos. House Form and Culture (Englewood Cliffs, N.J: Prentice-Hall, Inc.,1969.
Rusdiansyah. “Sumur dan Budaya Suku Kajang: Kearifan Lokal Suku Kajang,” Jurnal Commercium 2, no. 2 (2019) Palopo: LP2M IAIN Palopo, 2019.
Susanti, Eti, dkk. “Analisis Perbandingan Pasang Ri Kajang (Tallasa Kamase-Mase Dengan Syariat Islam,” Jurnal PENA 2, no. 2 (2015) Makassar: LKIM Unismuh Makassar, 2015.
Takwim, Supriadi. Kearifan Lokal Suku Kajang Dalam Penataan Ruang. Yogyakarta: Jejak Pustaka, 2021.
Wahyuni, “Kehidupan Sosial Masyarakat Kajang,” Jurnal Sosioreligius: Jurnal Ilmiah Sosiologi Agama 1, no. 1 (2015): 19 -24.
Widijayanti, Lisa., dan Danial. “Ammatoa,” Jurnal Kabanti: Jurnal Kerabat Antropologi 5, no. 2 (Desember 2021): 56-68. Kendari: Laboratorium Jurusan Antropologi FIB UHO, 2021.
Zakirah, Z., Arsyam, M., Fail, W. O. N., & Fajrin, M. F. (2020, September 28). Sinergitas Adat dan Kearifan Lokal Serta Keberlakuan Hukum Islam di Tanah Toa Kajang. https://doi.org/10.31219/osf.io/uyke2.