PERKEMBANGAN PEMIKIRAN ISLAM TEORI EMANASI MENURUT AL FARABI DAN IBNU SINA
Abstract
Pemikiran Al Farabi dan Ibnu Sina terhadap teori emanasi, membahas masalah tentang bagaimana teori emanasi menurut pandangan Al-Farabi dan Ibnu Sina. Teori emanasi merupakan teori yang membahas tentang permulaan penciptaan alam. Al Farabi dan Ibnu Sina merupakan tokoh filsafat Islam yang mencoba megembangkan teori emanasi yang diadopsi dari teori Plato dan Neo Paltonisme. Teori emanasi menurut al-Farabi bahwa hanya Tuhan saja yang ada dengan sendiri-Nya tanpa sebab dari luar diri-Nya, dari satu akal keluarlah satu akal pula dan satu planet beserta jiwanya, kemudian dari akal kesepuluh sesuai dengan dua seginya yaitu wajib al-wujud karena Tuhan maka keluarlah manusia beserta jiwanya dan dari segi dirinya yang merupakan wujudnya keluarlah unsur empat (api, air, tanah dan udara) dengan perantaraan benda-benda langit. Sedangkan Teori emanasi Ibnu Sina adalah dari ta’aqqul Tuhan terhadap dirinya memancarkan akal Pertama, dari akal Pertama memancar akal kedua dan langit pertama begitu selanjutnya sampai akal kesepuluh dan bumi. Dari akal kesepuluh inilah memancar kembali yang menghasilkan empat unsur yaitu: Api, air, tanah dan udara. Konsep wajib al wujud menjadi bukti adanya Tuhan dan mungkin al-wujud bi zatihi atau wajib al-wujud bi ghairihi adalah menjadi bukti adanya alam jagad raya.