Pengaruh Kelas Menengah Atau Elit Lokal Wajo Yang Berkuasa Setelah Pemekaran Wilayah Di Sulewesi Selatan Pada Tahun 2000.

INDONESIA

  • Rizky Wahyu Universitas Andalas
Keywords: Kata Kunci: Reformasi, Desentralisasi, Dinasti Politik.

Abstract

Penelitian ini mendeskripsikan sebuah analisis implementasi kebijakan publik program Kartu Tani di Kota Padang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui konflik politik di Kabupaten Wajo dalam teori permainan termasuk persaingan Zero Sum Game. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teknik   pengumpulan data dengan data sekunder dan artikel-artikel yang disesuaikan dan terkait dengan  penelitian.  Konsep situasi persaingan Zero Sum Game ini setiap elit yang bersaing saling menjatuhkan dan berdiri sendiri antara yang satu dengan yang lain. Jika dikalkulasikan ke dalam penghitungan jumlah kemenangan kedua pihak sama dengan nol. Maksudnya, adalah bahwa kedua pihak dalam persaingan itu menghadapi kemungkinan hasil yang sama atau pasti. Jika pihak yang satu mendapatkan kemenangan, maka pihak yang lain yang kalah. Sebaliknya, jika pihak yang satu mendapatkan kekalahan, maka pihak yang lain yang menang. Artinya, dalam konflik ini salah satu pihak harus ada yang menang dan kalah untuk mengakhiri konflik tersebut. Dalam politik lokal situasi Zero Sum Game itu digambarkan elit lokal yang menang akan tetap berkuasa dan elit lokal lain yang kalah berakhir kepada kerugian dan kehilangan kekuasaan. Adapun yang terjadi dalam kasus Kabupaten Wajo ini elit lokal yang berpengaruh di Kabupaten Wajo, yakni Puang pasca reformasi kehilangan kekuasaan politiknya di Kabupaten Wajo tersebut. Berdasarkan temuan dan hasil penelitian, pada pemilu april 2004 Golkar kehilangan mayoritasnya di DPRD Wajo Hal ini dibuktikan dengan Golkar kehilangan 9 kursi dari 26 menjadi 17 kursi. Tantangan utama datang dari dua partai islam Indonesia yakni PAN dan PKS. PAN berhasil meraih 5 kursi dan PKS meraih 4 kursi.

 

Published
2025-06-05
How to Cite
Wahyu, R. (2025). Pengaruh Kelas Menengah Atau Elit Lokal Wajo Yang Berkuasa Setelah Pemekaran Wilayah Di Sulewesi Selatan Pada Tahun 2000.: INDONESIA. Madika: Jurnal Politik Dan Governance, 5(No.2), 19-25. https://doi.org/10.24239/madika.v5iNo.2.2932