PERAN MAJELIS TA’LIM AN-NISA DALAM MENINGKATKAN NILAI-NILAI KEISLAMAN BAGI KELUARGA DI DESA TOAYA KECAMATAN SINDUE KABUPATEN DONGGALA
Abstract
Artikel ini membahas tentang Peran Majelis Ta’lim dalam Meningkatkan Nilai Nilai Keislaman Bagi Keluarga di Desa Toaya Kecamatan Sindue Kabupaten Donggala. Dengan rumusan masalah sebagai berikut: Bagaimana peran dan bentuk kegiatan Majelis Ta’lim An-Nisa dalam meningkatkan nilai-nilai keislaman Terhadap keluarga di Desa Toaya dan Bagaimana kendala dan faktor pendukung Majelis Ta’lim An-Nisa dalam meningkatkan nilai nilai keislaman bagi keluarga di Desa Toaya. Untuk menjawab rumusan masalah tersebut, peneliti menggunakan jenis penelitian kualitatif, dengan menggunakan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data dan verifikasi data. Adapun hasil yang diperoleh peneliti dalam penelitian ini bahwa Majelis Ta’lim adalah lembaga pendidikan formal yang ada di tengah-tengah masyarakat yang keberadaannya memberikan banyak manfaat. Dalam hal keagamaan, Majelis Ta’lim memberikan kontribusi sangat besar bagi masyarakat dikarenakan tujuan utamanya memanglah mengajarkan hal-hal mengenai keagamaan bagi jamaahnya. Majelis ta’lim dan para anggotanya tadinya memang sangat minim sarana untuk mendapatkan pengajaran tentang keislaman.Keberadaan Majelis Ta’lim dalam masyarakat telah membawa manfaat dan kemaslahatan bagi umat, khususnya bagi kaum perempuan, apalagi bagi mereka yang menjadi anggota dan jemaahnya. Implikasi dari penelitian ini yaitu diharapkan Majelis Ta’lim An-Nisa agar tetap meningkatkan peranannya dalam meningkatkan nilai-nilai keislaman serta tetap aktif dan konsisten dalam melaksanakan setiap kegiatannya. Referensi dan kitab rujukan untuk lebih menetapkan keimanan, akidah dan akhlak. Tidak hanya masalah ibadah dan akhlak saja yang disampaikan kepada jamaahnya. Serta diharapkan jamaah tidak hanya menerima materi di pengajian saja, akan tetapi juga menjadi sumber pengetahuan agama di tempat lain atau media lain agar pemahaman keagamaannya lebih baik lagi kedepannya.