PERBANDINGAN MODEL PEMBELAJARAN DARING DAN MODEL PEMBELAJARAN LURING TERHADAP MATA PELAJARAN AL-QUR’AN HADIST DI MTs NEGERI 2 DONGGALA
Abstract
Artikel ini berjudul “Perbandingan Model Pembelajaran Daring dan Model Pembelajaran Luring Terhadap Mata Pelajaran Al-Qur’an Hadist di MTs Negeri 2 Donggala”, dengan pokok masalah yaitu: Apakah Terdapat Perbedaan pemelajara daing dan luring Terhadap Mata Pelajaran Al-Qur’an Hadist?. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, jumlah populasi 224 siswa dengan jumlah sampel yang digunakan sebanyak 38 siswa, instrumen yang digunakan adalah hasil ulangan semester dengan teknik pengambilan sampel menggunarumus Slovin, untuk analisis data menggunakan aplikasi alat bantu yang digunakan berupa program SPSS.23. adapun tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui Apakah terdapat perbedaan atau persamaan dari kedua model pembelajaran pada mata pelajaran Al- Qur’an Hadist di MTs Negeri 2 Donggala, teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi,observasi, dan hasil ulangan semester. Berdasarkan hasil uji independent sampel test analisis leaves test dapat di ketahui bahwa nila signifikansinya adalah 1,124 menunjukkan bahwa 0,292 > 0,05. Artinya varian populasi indentik atau sama. Selanjutnya nilai probabilitas (sig 2 Tailed) dengan uji T adalah 0,00 < 0,05 karena nila probabilitas lebih kecil dari 0,05 maka H0 di tolak Ha diterima (maka terdapat perbedaan signifikan anatara model pembelajaran daring (X1) dan Luring (X2) yang mana pemebelajaran luring dengan kategori tinggi sebesar 65% dengan frekuensi 21. Sedangkan pemeblajaran daring dengan kategori tinggi sebesar 50% dengan frekuensi 15. Melalui penelitian ini diharapkan dapat memberikan kesadaran kepada seluruh guru Al-Quraan Hadist di MTs Negeri 2 Donggala Kec. Dampelas bahwa penting untuk mengetahui serta mengontrol siswa pada saat pembelajaran sedang berlansung, dan selalu menjadi montivator bagi siswanya, sehingga guru bisa mengetahui kemampuan siswanya dalam menerima materi pembelajaran.