MINIMNYA KEPEMIMPINAN PEREMPUAN DI RANAH PUBLIK DAN KEIKUTSERTAAN DALAM ISU-ISU POLITIK KONTEMPORER

  • Kristinawati UIN Imam Bonjol Padang
Keywords: Kata kunci: Perempuan, Kepempinan Perempuan, Politik

Abstract

Minimnya kepemimpinan perempuan di ranah publik dan keikutsertaan dalam isu-isu politik kontemporer menjadi pembahasan yang menarik untuk diteliti. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji faktor-faktor yang menyebabkan minimnya kepemimpinan perempuan, pandangan ahli dan ulama mengenai kepemimpinan perempuan dan keikutsertaan dalam isu-isu politik dan bagaimana agama memandang perempuan sebagai pemimpin. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode studi pustaka library research. Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi minimnya kepemimpinan perempuan di ranah publik adalah pendidikan, persoalan pekerjaan, keadilan dan kesetaraan gender, peran domestic, budaya patriarki, penafsiran agama dan hubungan kekeluargaan, diskriminasi dan ketidakadilan terhadap perempuan dalam partai politik dan ranah publik. Kepemimpinan perempuan di ranah publik dan keikutsertaannya dalam isu-isu politik kontemporer sangat dianjurkan, hal tersebut agar program kerja yang diusulkan oleh perempuan terdengar dan diterima serta diimplementasikan ke dunia politik. Al-Quran sebagai rujukan prinsip masyarakat Islam mempertegas bahwa Allah tidak membedakan kedudukan laki-laki dan perempuan, tidak ada alasan melarang perempuan menduduki posis pemimpin. 

Published
2024-06-30
Section
Articles