Menara Kearifan: Jurnal Pengabdian Masyarakat https://jurnal.uindatokarama.ac.id/index.php/mk Menara Kearifan: Jurnal dan Prosiding Pengabdian Masyarakat Pusat Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UIN Datokarama Palu en-US Menara Kearifan: Jurnal Pengabdian Masyarakat 2986-3139 Pelatihan Penyelenggaraan Jenazah Bagi Masyarakat Desa Masaingi Kecamatan Sindue Kabupaten Donggala https://jurnal.uindatokarama.ac.id/index.php/mk/article/view/2801 <p><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Pengabdian yang berbasis moderasi beragama dalam bentuk pelatihan penyelenggaraan pemakaman yang dilaksanakan di Desa Masaingi, Kecamatan Sindue, Kabupaten Donggala bertujuan untuk memberikan wawasan dan keterampilan masyarakat tentang tata cara penyelenggaraan pemakaman sebagaimana dalam syariat Islam. </span><span style="vertical-align: inherit;">Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah menggabungkan metode ceramah, pemadatan dan latihan (praktik). </span><span style="vertical-align: inherit;">Hasil awal dalam pengabdian ini menunjukkan bahwa peserta pelatihan mampu memahami keutamaan-keutamaan dalam menyelenggarakan pemakaman dan mengasah keterampilan peserta pelatihan tentang tata cara menyelenggarakan pemakaman sebagaimana dalam syariat Islam.</span></span></p> Nuriska Fitra Dewi Cantika Mustika Nur Rahmawati Wahid Yusroni Yusran Copyright (c) 2024 Menara Kearifan: Jurnal Pengabdian Masyarakat 2024-06-30 2024-06-30 3 1 1 8 SOSIALISASI PENINGKATAN KESADARAN MASYARAKAT TERHADAP LINGKUNGAN HIDUP DI KELURAHAN SIMPONG https://jurnal.uindatokarama.ac.id/index.php/mk/article/view/3111 <p>Sosialisasi adalah suatu kegiatan penanaman nilai-nilai atau aturan dari satu generasi ke generasi lainnya dalam sebuah kelompok atau masyarakat. Adapun sosialisasi peningkatan kesadaran masyarakat terhadap lingkungan hidup merupakan upaya strategis untuk mengatasi berbagai permasalahan lingkungan yang semakin kompleks. Peningkatan kesadaran masyarakat baik terhadap linkungan hidup sangat memprihatinkan. Banyak fenomena kerusakan lingkungan yang terjadi akibat pencemaran udara, tanah, dan juga air yang dapat mengganggu keberlangsungan kehidupan suatu organisme. Maka dari itu, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat maka kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberikan motivasi dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan hidup. Kegiatan ini secara keseluruhan terdiri tadi 4 tahap yakni tahap observasi, tahan perencanaan, tahap pelaksanaan, dan terakhir tahap evaluasi.</p> Nurasia Murniati Ruslan Copyright (c) 2024 Menara Kearifan: Jurnal Pengabdian Masyarakat 2024-06-30 2024-06-30 3 1 9 14 KEGIATAN TOLERANSI BERAGAMA MAHASISWA KKN DI DESA MARANATHA https://jurnal.uindatokarama.ac.id/index.php/mk/article/view/2753 <p>Tempat ibadah menjadi tempat persekutuan, di mana semua orang<br>diterima. Namun, ini adalah ruang publik yang sering dikunjungi dan <br>dikunjungi oleh banyak orang, oleh karena itu kebersihannya sangat<br>penting, harus selalu bersih dan menyenangkan bagi semua orang<br>yang mengunjunginya. Kegiatan pembersihan tempat ibadah yang<br>dilakukan oleh mahasiswa adalah sebagai bentuk toleransi antar<br>sesama umat beragama, untuk mewujudkan kenyamanan dan<br>kekhusyukan dalam beribadah. Adapun Metode kegiatan yang<br>digunakan yaitu observasi dan partisipasi. Observasi yang dilakukan<br>dengan melakukan pengecekan lokasi tempat ibadah di desa<br>Maranatha yaitu Masjid dan gereja. Dengan partisipasi mahasiswa<br>KKN Uin Datokarama Palu Angkatan XI Gelombang I, Kecamatan<br>Sigi Kota yang terjun langsung dalam kegiatan ini.</p> Muh. Yusri. S Aldi Saputra Copyright (c) 2024 Menara Kearifan: Jurnal Pengabdian Masyarakat 2024-06-30 2024-06-30 3 1 15 21 Peran Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik Kluster Pelayanan Publik Dalam Mengoptimalkan Program Penurunan Stunting Di Desa Tuva, Kecamatan Gumbasa, Kabupaten Sigi https://jurnal.uindatokarama.ac.id/index.php/mk/article/view/3119 <p>Abstrak. Stunting merupakan masalah gizi kronis yang berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak, terutama di daerah pedesaan seperti desa Tuva. Program Kuliah Kerja Nyata Tematik kluster pelayanan publik memberikan peluang bagi mahasiswa untuk berkontribusi secara langsung dalam upaya penurunan stunting melalui pendekatan multidisipliner. Kegiatan ini bertujuan untuk mengidentifikasi peran mahasiswa KKN Tematik dalam mengoptimalkan program penurunan stunting di desa Tuva, dengan metode yang digunakan meliputi pengempulan data, persiapan, penditribusian dan pemantauan rutin. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa mahasiswa KKN Tematik berperan dalam tiga aspek membantu penditribusian susu dan telur kepada anak stunting dan berisiko stunting, melakukan pemantuan rutin dan berpatisipasi aktif dalam kegiatan posyandu.</p> Wanda Akmala Copyright (c) 2024 Menara Kearifan: Jurnal Pengabdian Masyarakat 2024-06-30 2024-06-30 3 1 22 27 Peningkatan Nilai Produk Usaha mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Desa Awu Kecamatan Luwuk Utara Kabupaten Banggai Di Era Digital https://jurnal.uindatokarama.ac.id/index.php/mk/article/view/3057 <p>Peningkatan nilai produk menjadi aspek yang sangat penting dalam pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Peningkatan nilai produk menjadi nilai tambah dalam pemasaran agar konsumen lebih tertarik terhadap produk yang ditawarkan. Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan kelompok KKN-T karena kurangnya antusiasme di Desa Awu dalam peningkatan nilai produk. Tujuan yang ingin dicapai dari program pengabdian masyarakat ini adalah memberikan pendampingan kepada pelaku UMKM Desa Awu terkait pendaftaran usaha di google maps, logo brand dan sertifikasi halal. Metode yang digunakan terdapat 3 tahapan, yaitu observasi atau survei, pendaftaran UMKM melalui maps, pembuatan logo brand, sosialisasi program sertifikasi halal, pendataan UMKM yang mengikuti sertifikasi halal, dan pelaksanaan pendampingan sertifikasi halal. Jumlah UMKM yang telah didata oleh tim KKN Tematik di Desa Awu dapat diketahui sekitar 6 UMKM dan yang berkenan dan berhasil didaftarkan usahanya di google maps sebanyak 2 UMKM, pembuatan logo Brand 1 UMKM, dan pendaftaran sertifikasi halal sebanyak 2 UMKM.</p> Andini Andini Copyright (c) 2024 Menara Kearifan: Jurnal Pengabdian Masyarakat 2024-06-30 2024-06-30 3 1 28 34 PERILAKU ANAK MENGHISAP LEM FOX DI DESA TINGGEDE SELATAN KECAMATAN MARAWOLA KABUPATEN SIGI https://jurnal.uindatokarama.ac.id/index.php/mk/article/view/3086 <table width="619"> <tbody> <tr> <td width="459"> <p>ABSTRAK</p> <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku anak-anak di Desa Tinggede Selatan, Kecamatan Marawola, Kabupaten Sigi dalam menghisap lem Fox. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan anak-anak yang menghisap lem Fox, orang tua mereka, guru, dan tokoh masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak-anak di Desa Tinggede Selatan menghisap lem Fox karena berbagai faktor, seperti rasa ingin tahu, pengaruh teman sebaya, dan kurangnya perhatian dari orang tua. Dampak dari menghisap lem Fox bagi anak-anak adalah kesehatan terganggu, prestasi sekolah menurun, dan perilaku menjadi agresif. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi masalah ini adalah dengan memberikan penyuluhan kepada anak-anak dan orang tua tentang bahaya menghisap lem Fox, serta menyediakan kegiatan positif bagi anak-anak.</p> <p>&nbsp;</p> </td> </tr> </tbody> </table> Rahmat Ghyfari Copyright (c) 2024 Menara Kearifan: Jurnal Pengabdian Masyarakat 2024-06-30 2024-06-30 3 1 35 41 PERAN BERSIH-BERSIH TOLERANSI DALAM MEMFASILITASI MODERASI BERAGAMA DAN MENINGKATKAN TOLERANSI ANTARAGAMA DI MASYARAKAT KELURAHAN KILONGAN https://jurnal.uindatokarama.ac.id/index.php/mk/article/view/3060 <p>Perbedaan agama seringkali menjadi sumber konflik di banyak masyarakat, terutama di lingkungan perkotaan yang multikultural. Praktik moderasi beragama dapat menjadi kunci untuk memperkuat toleransi dan kerukunan antarumat beragama. Rumah ibadah merpakan salah satu tempat yang sering di kunjungi oleh banyak orang. Selain di tempati untuk ibadah, juga berfungsi sebagai tempat perkumpulan dan tempat berkegiatan. Melihat fungsi yang ada,sebaiknya lingkungan rumah ibadah harus terjaga kebersihannya. Oleh karena itu mahasiswa KKN menawarkan program kerja bersih-bersih toleransi di dua rumah ibadah yang berbeda yaitu masjid sebagai rumah ibadah umat muslim dan gereja sebagai tempat ibadah umat nasrani. Selain untuk menjaga kebersihan lingkungan rumah ibadah Kegiatan ini juga bertujuan untuk mengeksplorasi efektivitas bersih-bersih toleransi yang melibatkan partisipasi lintas agama dalam mempromosikan moderasi beragama dan meningkatkan toleransi di komunitas perkotaan.</p> Cahya Kumala Niati Puja Wulansari Fahrul Fahreza Irmawati Sindy Pratiwi Copyright (c) 2024 Menara Kearifan: Jurnal Pengabdian Masyarakat 2024-06-30 2024-06-30 3 1 42 50