Sejarah Penanganan Bencana Gempa Dan Tsunami 1968 Di Kecamatan Balaesang
Abstract
Artikel ini berjudul “Sejarah Penanganan Bencana Gempa dan Tsunami 1968 di Kecamatan Balaesang’’ dengan permasalahan pokok terletak pada: (1) bagaimanakah sejarah gempa dan tsunami 1968 dan dampaknya di Kecamatan Balaesang, (2) bagaimanakah penanganan pasca bencana gempa dan tsunami 1968 di Kecamatan Balaesang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah dan menggunakan pendekatan sosisial, yang terdiri dari pengumpulan data (heuristik), kritik sumber, interpretasi, dan historiografi. Adapun data yang penulis dapatkan yaitu studi pustaka dan studi lapangan. Studi pustaka terdiri dari arsip, buku, dan koran sedangkan studi lapangan yaitu hasil wawancara langsung kepada narasumber atau pelaku sejarah. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa benar adanya gempa dan tsunami pada tahun 1968 di Kecamatan Balaesang yang berpusat di Dusun Mapaga Desa Labean. Namun dari 13 desa tersebut yang di Kecamatan Balaesang merasakan getaran serta gelombang tsunami yang terjadi di setiap Desa. Sehingga pengajuan bencana gempa dan tsunami 1968 sebagai salah satu bencana Nasional seperti pada buku yang sekarang berada di perpustakaan daerah yakni buku yang berjudul himpunan keputusan DPRD GR propinsi Sulawesi Tengah I 1968-1969. Saran bagi para masyarakat untuk terus melestarikan tradisi lisan maupun tulisan, agar peristiwa maupun kejadian di masalalu bisa dijadikan pembelajaran untuk hidup selanjutnya.

