Kesetaraan Gender dalam Pendidikan Islam: Respon Terhadap Tantangan Perempuan di Era Digital

  • Dwi Pratiwi Lestari Universitas Islam Negeri Datokarama Palu
  • Adawiyah Pettalongi Universitas Islam Negeri Datokarama Palu
  • Rustina Rustina Universitas Islam Negeri Datokarama Palu
Keywords: Kesetaraan Gender, Pendidikan Islam, Tantangan Perempuan di Era Digital

Abstract

Kesetaraan gender dalam pendidikan Islam merupakan isu global yang terus diperbincangkan. Dalam era digital yang ditandai dengan pesatnya perkembangan informasi dan teknologi, kiprah dan partsipasi perempuan di berbagai  bidang semakin terbuka sekaligus menghadapi berbagai tantangan. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji dan menganalisis bagaimana pendidikan Islam memperjuangkan kesetaraan gender di era digital serta memahami peluang dan tantangan yang dihadapi perempuan dalam mengakses dan mengembangkan pendidikan secara setara. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah studi pustaka, mencakup studi literatur ilmiah dengan referensi pendukung yang sedang diteliti. Dengan metode ini, penulis selanjutnya mengeksplorasi dan menganalisis berbagai aspe terkait berbagai tantangan yang dihadapi perempuan dalam  era globalisasi. Temuan yang mengemuka dalam kajian artikel ini adalah terdapat berbagai tantangan yang dihadapi oleh perempuan di era digital yaitu akses informasi yang terbatas, munculnya bias gender dan pemaknaan ajaran agama secara patriarki serta berpotensi terjadinya kekerasan berbasisgender online (KBGO). Pendidikan Islam hadir  dengan berfokus pada implementasi pengarusutamaan gender dalam dalam pendidikan agama Islam yang diintegrasikan dalam kurikulum pembelajaran PAI secara bertahap di masing-masing jenjang. Empat tingkatan atau level integratif yang bisa dilakukan antara lain adalah contribution approach, additive approach, transformational approach, dan social action approach. Dalam merespon kekerasan berbasis gender online (KBGO)  diperlukan kebijakan dan penegakan hukum, perlunya inovasi teknologi sebagai alat perlindungan, dibutuhkannya peran pendidikan dan kesadaran masyarakat serta sangat perlunya kolaborasi multistakeholder dengan adanya kerja sama antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang aman bagi perempuan.

Published
2025-06-26