Masjid dan Media Sosial: Strategi Penguatan Peran Keagamaan dan Sosial di Era Teknologi
Abstract
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah membawa perubahan signifikan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam pengelolaan masjid sebagai pusat keagamaan dan sosial masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pemanfaatan platform media sosial dalam memperkuat peran masjid di era teknologi digital. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi literatur dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Hasil kajian menunjukkan bahwa media sosial memberikan peluang besar bagi masjid untuk memperluas jangkauan dakwah, meningkatkan partisipasi jamaah, serta mengoptimalkan berbagai program sosial dan keagamaan. Melalui media sosial, masjid mampu menghadirkan konten dakwah yang lebih variatif, interaktif, dan mudah diakses oleh berbagai kalangan, khususnya generasi muda. Namun demikian, implementasi media sosial juga menghadirkan tantangan, seperti keterbatasan sumber daya manusia yang melek digital, potensi penyalahgunaan informasi, dan perlunya pengelolaan konten yang sesuai dengan etika dakwah Islam. Era digitalisasi kini, pengurusan dan pemanfaatan masjid tengah menghadapi tantangan relevansi dalam beradaptasi ditengah arus transformasi teknologi digital. Perihal pemanfaatan masjid, sebagai sarana dalam penyebaran dakwah beberapa masjid cenderung masih menggunakan cara atau Teknik yang tradisional sehingga dianggap tidak lagi relevan di masyarakat. Oleh karena itu, diperlukan strategi penguatan kapasitas pengurus masjid dalam pengelolaan media sosial secara profesional dan berlandaskan nilai-nilai keislaman. Kesimpulannya, media sosial merupakan instrumen strategis yang dapat mendukung revitalisasi peran masjid dalam membina umat secara spiritual maupun sosial di era digital.
Copyright (c) 2025 Mohammad Fauzan, Adam Adam

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.