Dampak Ketidaksinergian Gaya Mengajar Guru dalam Pembentukan Pendidikan Karakter di Sekolah
Abstract
Pendidikan karakter merupakan fondasi penting dalam sistem pendidikan nasional yang bertujuan membentuk individu yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kuat dalam aspek moral, etika, dan kepribadian. Salah satu faktor yang dapat menghambat efektivitas pendidikan karakter di sekolah adalah ketidaksinergian gaya mengajar guru. Perbedaan pendekatan, metode pembelajaran, serta cara penyampaian nilai antar guru dapat menciptakan kebingungan normatif pada siswa, sehingga menyulitkan mereka dalam memahami dan menginternalisasi nilai-nilai karakter secara utuh.Ketidakkonsistenan dalam penerapan nilai-nilai moral dari satu guru ke guru lain berpotensi menimbulkan konflik internal pada diri siswa. Data yang diolah dan digali berasal dari , buku, jurnal, dan beberapa tulisan yang berkaitan dengan penelitian ini.Melalui analisis yang dilakukan dalam artikel ini, dijelaskan bahwa sinergi antar guru sangat penting untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang konsisten dan mendukung pembentukan karakter yang utuh. Beberapa solusi yang dapat dilakukan meliputi peningkatan kapasitas guru melalui pelatihan karakter bersama, pembentukan tim pengembangan karakter di tingkat sekolah, penyusunan panduan karakter yang disepakati bersama, serta peningkatan komunikasi dan kolaborasi antar pendidik. Dengan demikian, artikel ini merekomendasikan agar sekolah tidak hanya fokus pada pencapaian akademik semata, tetapi juga menjadikan pendidikan karakter sebagai prioritas utama melalui sinergi dan harmonisasi seluruh elemen pendidikan, khususnya para guru.
Copyright (c) 2025 Moh. Ikbal Abd. Kasim, Rusdin Rusdin, Rustina Rustina

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.