Implementasi Metode Baghdadiyah Terhadap Kemampuan Mengeja Huruf Hijaiyah pada Peserta Didik Tunarungu Hard of Hearing di SLB Negeri 1 Palu
Abstract
Anak tunarungu hard of hearing merupakan peserta didik yang membutuhkan pendekatan dan metodologi yang sesuai, kreatif, dan rinci, khususnya saat belajar huruf hijaiyah. Keterbatasan pendengaran yang dimiliki peserta didik tunarungu sering menjadi hambatan penting sehingga proses belajar huruf hijaiyah membutuhkan metode yang lebih aplikatif dan sesuai kebutuhan peserta didik. Dalam proses pembelajaran huruf hijaiyah, penerapan Metode Baghdadiyah dianggap mampu memberikan solusi yang lebih mudah dan bermakna, sehingga peserta didik tunarungu lebih dapat mengenali, melafalkan, dan mengeja huruf hijaiyah sesuai makhraj dan sifat hurufnya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi Metode Baghdadiyah dan dampaknya terhadap kemampuan peserta didik tunarungu hard of hearing di SLB Negeri 1 Palu dalam mengeja huruf hijaiyah. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, dengan subjek peserta didik tunarungu yang belajar huruf hijaiyah di SLB Negeri 1 Palu. Pengumpulan data dilakukan melalui teknik observasi, dokumentasi, dan tes lisan mengenai kemampuan peserta didik tunarungu sebelum dan sesudah diberlakukannya Metode Baghdadiyah. Analisis data meliputi proses reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan Metode Baghdadiyah mampu meningkatkan kemampuan peserta didik tunarungu hard of hearing di SLB Negeri 1 Palu mengenai huruf hijaiyah. Peserta didik lebih mampu mengenali, melafalkan, dan mengeja huruf hijaiyah, sehingga proses belajar lebih aktif, menyenangkan, dan bermakna. Dengan penerapan Metode Baghdadiyah, peserta didik tunarungu juga lebih percaya diri dan termotivasi untuk belajar huruf hijaiyah, sehingga dapat mendukung proses belajar agama Islam dan baca-tulis Al-Qur’an lebih maksimal.
Copyright (c) 2025 Nenny Kurniaty Lisfa, Andi Anirah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.