Integrasi Pendidikan Islam Moderat dengan Pendekatan Inklusif (Studi Kasus di SMP Negeri 2 Toli-Toli)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji integrasi pendidikan Islam moderat dengan pendekatan inklusif di lingkungan pendidikan formal SMP Negeri 2 Tolitoli. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya membentuk generasi yang toleran dan berpikiran terbuka serta mampu hidup rukun dalam masyarakat multikultural melalui pendidikan agama Islam yang berimbang dan adaptif. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara mendalam dengan guru PAI dan kepala sekolah, serta dokumentasi kegiatan pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi nilai-nilai Islam moderat tercermin dalam materi pembelajaran, metode pengajaran, dan kegiatan siswa seperti bakti sosial, shalat dhuha, dan khutbah harian. Pendekatan inklusif dilaksanakan dengan menanamkan toleransi antarumat beragama, mengakui keberagaman, dan menumbuhkan suasana belajar yang menghargai perbedaan. Guru memegang peranan penting dalam menginternalisasi nilai-nilai moderasi melalui perilaku keteladanan dan metode pedagogi yang ramah terhadap keberagaman. Integrasi ini tidak hanya meningkatkan pemahaman siswa terhadap ajaran Islam yang damai dan rahmatan lil 'alamin tetapi juga memperkuat karakter sosial mereka. Kajian ini memberikan kontribusi konseptual dan praktis bagi pengembangan kurikulum Pendidikan Islam yang lebih moderat dan inklusif. Sebagai kesimpulan, pendekatan inklusif terhadap pendidikan Islam moderat di sekolah negeri dapat menciptakan lingkungan belajar yang humanis, toleran, dan inklusif, yang relevan dengan konteks masyarakat Indonesia yang beragam saat ini.
Copyright (c) 2025 Rudin M. Somba, Jihan Jihan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.