Evolusi Pemikiran Politik Islam: Kajian Pustaka dari Khulafaur Rasyidin hingga Era Kontemporer
Abstract
Artikel ini membahas evolusi pemikiran politik Islam dari masa klasik hingga kontemporer, dengan fokus pada dinamika teoritis, historis, dan kontekstual yang membentuk arah dan corak pemikiran tersebut. Pemikiran politik pada masa Khulafaur Rasyidin menekankan prinsip syura (musyawarah) dan kepemimpinan berbasis nilai-nilai kenabian. Pada periode klasik, terjadi transformasi menuju sistem monarki dinasti serta munculnya teori-teori politik dari para ulama dan filsuf seperti Al-Mawardi dan Al-Farabi. Periode pertengahan memperlihatkan peran signifikan ulama dan sufisme dalam menjaga keseimbangan antara kekuasaan dan etika, serta memperkaya pemikiran melalui interaksi dengan tradisi intelektual Barat. Di era kontemporer, pemikiran politik Islam menunjukkan kecenderungan reformasi dengan pendekatan yang lebih rasional dan kontekstual, seiring dengan meningkatnya wacana demokrasi Islam dan respons terhadap isu-isu global seperti hak asasi manusia dan pluralisme. Studi ini menegaskan bahwa pemikiran politik Islam bukan entitas statis, melainkan diskursus yang terus berkembang seiring perubahan sosial dan tantangan zaman.
Copyright (c) 2025 Ismail Sa'bani, Faisal Attamimi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.