Kecerdasan Buatan sebagai Katalisator: Mendorong Kajian Islam yang Progresif dan Humanis untuk Pemberdayaan Umat

  • Ahmad Zam Zam Universitas Islam Negeri Datokarama Palu
  • Hamlan Hamlan Universitas Islam Negeri Datokarama Palu
Keywords: Kecerdasan Buatan, AI, Kajian Islam, Humanisme, Progresif, Pemberdayaan Umat, Toleransi, Ekstremisme.

Abstract

Abad ke-21 menempatkan umat Islam di persimpangan jalan antara mempertahankan warisan keagamaan dan beradaptasi dengan disrupsi digital yang dibawa oleh Kecerdasan Buatan (AI). Penelitian ini menunjukkan bahwa AI bukan sekadar alat bantu, melainkan sebuah katalisator esensial dalam merevitalisasi kajian Islam menuju arah yang lebih progresif dan humanis untuk pemberdayaan umat.Melalui analisis big data khazanah Islam, AI dapat menguatkan nilai-nilai humanisme seperti toleransi, keadilan, dan martabat manusia, dengan membantu mengidentifikasi konteks historis dan linguistik ajaran, serta membedakan ajaran inti dari interpretasi temporal. AI juga berfungsi sebagai mekanisme proaktif melawan narasi ekstremis dan disinformasi, dengan mengungkap penyimpangan makna humanistik asli dari teks suci.Penerapan AI dalam studi humaniora dan keagamaan mempercepat penelitian, otentikasi manuskrip, dan mendemokratisasi akses pengetahuan Islam. Meskipun demikian, terdapat kesenjangan penelitian mengenai bagaimana AI secara metodologis mendukung penekanan humanisme dalam interpretasi keagamaan dan sebagai penangkal ekstremisme. Pemanfaatan AI secara strategis krusial untuk membentuk pemahaman Islam yang inklusif, berdaya, dan berkontribusi pada perdamaian global.

Published
2025-07-31