Ekokritik dalam Pendidikan Islam Humanis: Menggali Konsep Kepemimpinan dalam Mewujudkan Keadilan Ekologis
Abstract
Pendidikan Islam humanis memiliki peran penting dalam menjembatani nilai-nilai spiritual dengan isu kontemporer seperti krisis ekologi. Dalam konteks ini, konsep ekokritik menawarkan pendekatan yang holistik untuk memahami hubungan manusia dengan alam berdasarkan prinsip keadilan dan tanggung jawab moral. Dengan ini penulis merumuskan masalah, bagaimana konsep ekokritik dalam Pendidikan islam humanis dan bagaimana kepemimpinan dan implementasi dalam Pendidikan islam untuk mewujudkan keadilan ekologis. Metode yang digunakan yaitu studi literatur dan analisis normatif menggunakan pendekatan kualitatif atas sumber primer berupa Al-Qur’an, dan literatur ilmiah terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Dalam konteks pendidikan, ekokritik memberikan kerangka untuk membangun kesadaran lingkungan dan etika ekologis yang relevan dengan tantangan global saat ini. Pendidikan Islam humanis, yang menitikberatkan pada nilai-nilai kemanusiaan dan spiritualitas, memiliki potensi besar untuk mengintegrasikan isu-isu lingkungan ke dalam kurikulum dan praktik pembelajaran. Dalam implementasinya, keadilan ekologis dalam perspektif Islam merupakan paduan antara tuntutan moral, sosial, dan lingkungan yang harus diwujudkan melalui kebijakan, pendidikan, dan partisipasi aktif masyarakat. Konsep ini sejalan dengan prinsip maslahah, yang mengutamakan kemaslahatan bersama dan keberlanjutan sumber daya alam untuk generasi mendatang. Dengan demikian, penggabungan ekokritik, pendidikan Islam humanis, dan kepemimpinan berbasis keadilan ekologis menjadi sangat relevan dalam merespons tantangan lingkungan di era modern.
Copyright (c) 2025 Muh. Fajri Ardiansyah, Lukman S. Thahir

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.