Islam dan Masyarakat di Desa Titiri’I Kepulauan Togean
Abstract
Penelitian ini mengkaji hubungan antara Islam dan kehidupan masyarakat di Desa Titiri, Kepulauan Togean. Fokus utama kajian ini tertuju pada tingkat pemahaman keagamaan masyarakat, pemanfaatan sarana ibadah seperti masjid, serta peran sebagian kecil individu dalam menjaga dan menerapkan nilai-nilai Islam di tengah rendahnya kesadaran kolektif masyarakat secara umum. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam dan observasi langsung di lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas masyarakat Desa Titiri memiliki tingkat pemahaman keislaman yang relatif rendah. Hal ini tercermin dari minimnya pelaksanaan ibadah secara rutin serta kurangnya partisipasi dalam kegiatan keagamaan di masjid. Sarana ibadah seperti masjid pun kurang difungsikan sebagaimana mestinya, bahkan sering kali sepi dari kegiatan keagamaan, kecuali pada momen tertentu seperti bulan Ramadan atau peringatan hari besar Islam. Meskipun demikian, terdapat sebagian kecil individu yang memiliki pemahaman keagamaan yang lebih baik dan menunjukkan konsistensi dalam menjalankan ajaran Islam. Kelompok kecil ini berperan penting dalam menjaga eksistensi nilai-nilai Islam di tengah masyarakat, termasuk menjadi penggerak dalam kegiatan keagamaan dan memberikan contoh dalam kehidupan sehari-hari. Temuan ini mengindikasikan bahwa meskipun kesadaran kolektif masih lemah, potensi penguatan nilai-nilai Islam tetap ada melalui peran aktif individu yang peduli terhadap pembinaan keagamaan di tingkat lokal.
Copyright (c) 2025 Magfirah Magfirah, Ubay Harun

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.