Evaluasi Pemanfaatan Aplikasi Ruang Gtk Sebagai Sumber Belajar Pendidikan Agama Islam Di Smp Satu Atap I Ampibabo

  • Fakhrudin Fakhrudin Universitas Islam Negeri Datokarama Palu
  • Ahmad Syahid Universitas Islam Negeri Datokarama Palu
  • Erniati Erniati Universitas Islam Negeri Datokarama Palu
Keywords: Evaluasi, Ruang Guru, GTK, Pendidikan Agama Islam, Teknologi Pembelajaran.

Abstract

Era digitalisasi pendidikan telah mengubah paradigma pembelajaran konvensional, menuntut integrasi teknologi dalam proses belajar mengajar. Aplikasi Ruang GTK yang dikembangkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi merupakan platform pembelajaran digital yang dirancang untuk mendukung pengembangan kompetensi guru dan tenaga kependidikan. Dalam konteks pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI), evaluasi pemanfaatan platform digital ini menjadi penting untuk memahami efektivitas dan tantangan implementasinya, khususnya di sekolah dengan keterbatasan infrastruktur seperti SMP Satu Atap I Ampibabo. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif analitis untuk mengevaluasi pemanfaatan aplikasi Ruang GTK sebagai sumber belajar PAI. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi partisipatif, wawancara mendalam dengan tiga guru PAI, kepala sekolah, dan 15 siswa, serta analisis dokumentasi penggunaan aplikasi. Lokasi penelitian di SMP Satu Atap I Ampibabo, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, dipilih secara purposive berdasarkan kriteria implementasi aktif Ruang GTK dalam pembelajaran PAI. Analisis data menggunakan model Miles dan Huberman dengan triangulasi sumber dan metode untuk memastikan validitas temuan. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa 75% guru PAI telah memanfaatkan fitur-fitur Ruang GTK dengan rata-rata penggunaan 8-12 jam per minggu. Fitur yang paling sering digunakan adalah modul pembelajaran (45%), video pembelajaran (30%), forum diskusi (15%), dan evaluasi (10%). Implementasi Ruang GTK berhasil meningkatkan engagement siswa dari 40% menjadi 65%, tingkat kehadiran dari 75% menjadi 88%, dan rata-rata nilai PAI dari 7.2 menjadi 8.1. Faktor pendukung meliputi dukungan kepemimpinan sekolah, antusiasme guru muda, dan karakteristik siswa digital native.

Published
2025-07-30