Internalisasi Nilai Mabbarakka dalam Proses Pendidikan: Studi Kasus di Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an As’adiyah Mabbarakka Kab. Bulukumba (Fokus: Praktik pendidikan dan peran guru dalam membentuk karakter berbasis budaya lokal)

  • Saad Fuad Hasan Nurdin Universitas Islam Negeri Datokarama Palu
  • Gusnarib Gusnarib Universitas Islam Negeri Datokarama Palu
Keywords: Mabbarakka, Pendidikan Karakter, Pesantren, Budaya Lokal, Peran Guru

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji internalisasi nilai Mabbarakka dalam proses pendidikan di Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an As’adiyah Mabbarakka, dengan fokus pada praktik pendidikan dan peran guru dalam membentuk karakter santri berbasis budaya lokal. Nilai Mabbarakka, sebagai bagian dari kearifan lokal Masyarakat Bugis, mengandung makna mendalam terkait penghormatan, keteladanan, dan tanggung jawab sosial, yang dianggap penting dalam membentuk kepribadian santri. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Data diperoleh melalui observasi, wawancara mendalam dengan pimpinan pondok, guru, dan santri, serta dokumentasi aktivitas harian pondok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai Mabbarakka diinternalisasikan melalui pembiasaan, keteladanan guru, serta integrasi nilai-nilai budaya lokal dalam kegiatan keagamaan dan keseharian. Guru berperan sebagai teladan dan fasilitator utama dalam proses pembentukan karakter santri. Penelitian ini menegaskan bahwa pendekatan pendidikan berbasis budaya lokal dapat menjadi strategi efektif dalam penguatan karakter generasi muda di lingkungan pesantren.

Published
2025-07-29