Menggagas Pendidikan Islam Humanistik di Era AI: Antara Modernisasi dan Tradisi
Abstract
Transformasi yang dibawa oleh teknologi kecerdasan buatan (AI) telah membawa perubahan besar dalam berbagai aspek kehidupan manusia, termasuk dalam dunia pendidikan. Di tengah gelombang modernisasi yang ditandai dengan digitalisasi, otomatisasi, dan integrasi sistem cerdas dalam proses pembelajaran, pendidikan Islam menghadapi tantangan untuk tetap mempertahankan jati diri, nilai-nilai tradisional, dan misinya dalam membentuk insan kamil. Pendidikan Islam tidak hanya berfungsi sebagai wahana transfer ilmu pengetahuan, tetapi juga sebagai sarana pembinaan karakter, penguatan akhlak, dan internalisasi nilai-nilai spiritualitas. Oleh karena itu, perlu adanya sebuah paradigma baru yang mampu mengintegrasikan antara kemajuan teknologi dan nilai-nilai kemanusiaan dalam bingkai ajaran Islam, dan untuk menggagas model pendidikan Islam humanistik di era AI dengan menitikberatkan pada upaya menjembatani antara modernisasi teknologi dan tradisi keilmuan-spiritual Islam. Dengan pendekatan kualitatif dan studi pustaka, Penulis menyoroti bagaimana pentingnya membangun sistem pendidikan Islam yang holistik, yang tidak hanya berorientasi pada penguasaan teknologi dan data, tetapi juga pada pengembangan etika, empati, dan kesadaran transendental. Gagasan ini mencakup peran guru sebagai murabbi, integrasi kurikulum berbasis nilai, serta penerapan prinsip-prinsip maqashid syariah dalam penggunaan teknologi pendidikan. Kesimpulannya, pendidikan Islam humanistik di era AI merupakan bentuk respons konstruktif yang menempatkan teknologi sebagai alat, bukan tujuan, dan menjadikan manusia sebagai subjek utama dalam proses pendidikan. Dengan demikian, pendidikan Islam tetap relevan, adaptif, dan mampu membentuk generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga bijak secara moral dan spiritual
Copyright (c) 2025 Muh Farhan, Nurdin Nurdin, Mohammad Djamil M Nur

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.