Kecerdasan Buatan dan Multikulturalisme: Jalan Baru untuk Islam Humanis dalam Prespektif Teoritis dan Historis

  • Rismawati S Universitas Islam Negeri Datokarama Palu
  • Adhriansyah A. Lasawali Universitas Muhammadiyah Palu
  • Ubadah Ubadah Universitas Islam Negeri Datokarama Palu
Keywords: Kecerdasan Buatan, Multikulturalisme, Islam Humanis, Perspektif Teoritis, Perspektif Historis

Abstract

Artikel ini membahas integrasi kecerdasan buatan (AI) dan multikulturalisme sebagai pendekatan baru dalam pembaruan pemikiran Islam yang humanis. Dalam konteks global yang ditandai oleh digitalisasi cepat dan kompleksitas budaya, AI berpotensi menjadi medium epistemologis dalam menyebarluaskan narasi Islam yang lebih inklusif dan adaptif. Sementara itu, multikulturalisme memberikan kerangka etis dan sosial untuk membangun koeksistensi yang damai antarbudaya dan antaragama. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan kepustakaan (library research) yang berfokus pada analisis literatur akademik, baik buku maupun artikel jurnal. Analisis dilakukan secara deskriptif analitis dengan pendekatan tematik untuk mengidentifikasi pola pemikiran Islam yang responsif terhadap tantangan zaman. Hasil kajian menunjukkan bahwa sinergi antara AI dan multikulturalisme membuka peluang transformasi Islam dari wacana normatif ke arah pemikiran yang lebih kontekstual, terbuka, dan berakar pada nilai-nilai kemanusiaan universal. Namun demikian, integrasi ini tidak bebas dari tantangan seperti bias algoritma, resistensi ideologis, dan rendahnya literasi digital. Artikel ini merekomendasikan penguatan etika teknologi dan pendidikan digital keagamaan sebagai strategi implementatif. Dengan demikian, AI dan multikulturalisme dapat berperan sebagai katalisator dalam membangun Islam yang progresif, damai, dan berkeadilan.

Published
2025-07-25