Analisis Hermeneutika Joseph Schacht: Implikasi Terhadap Studi Hadis Modern
Abstract
Artikel ini mengeksplorasi pendekatan hermeneutika Joseph Schacht dan implikasinya terhadap studi hadis modern. Analisis kritis Schacht terhadap keaslian hadis menantang pandangan tradisional yang menganggap teks-teks ini berasal langsung dari masa Nabi Muhammad. Sebaliknya, ia mengusulkan bahwa banyak hadis muncul sebagai respons terhadap kebutuhan sosial, politik, dan hukum pada periode- periode berikutnya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan fokus pada karya penting Schacht, "The Origins of Muhammadan Jurisprudence," untuk mengungkap faktor-faktor historis dan kontekstual yang mempengaruhi perkembangan hadis. Temuan menunjukkan bahwa metodologi historis-kritis Schacht memberikan wawasan penting tentang dinamika evolusi hukum Islam dan menekankan pentingnya pemeriksaan kritis terhadap isnad (rantai transmisi). Selain itu, studi ini mendorong pendekatan interdisipliner yang menggabungkan perspektif historis, filologis, dan antropologis dalam penelitian hadis. Pada akhirnya, artikel ini berkontribusi pada pemahaman yang lebih dalam mengenai relevansi kerangka hermeneutika Schacht dalam kajian hadis kontemporer.
Copyright (c) 2023 Budi Utomo, Abdi Setiawan, Alivia Kinanthi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.