Menerapkan Konsep Penilaian Holistik dalam Pendidikan Islam
Abstract
Penilaian merupakan komponen penting dalam sistem pendidikan Islam yang berfungsi untuk mengukur pencapaian tujuan pendidikan secara komprehensif. Konsep penilaian dalam pendidikan Islam memiliki landasan kuat dari Al-Quran, Hadits, dan pendapat para ulama yang menekankan pentingnya evaluasi terhadap keimanan, amal perbuatan, dan kualitas manusia. Tujuan penilaian adalah untuk mengetahui tingkat pencapaian tujuan pendidikan, mengukur perkembangan peserta didik dalam aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik, serta memberikan motivasi untuk peningkatan prestasi dan kualitas diri. Penilaian dalam pendidikan Islam mencakup berbagai bentuk, seperti tes tertulis, tes lisan, observasi, penugasan, penilaian diri, dan penilaian antarteman. Mekanisme penilaian meliputi tahapan perencanaan, pelaksanaan, pengelolaan hasil, pelaporan, dan tindak lanjut. Teknik dan instrumen penilaian yang digunakan harus disesuaikan dengan aspek yang dinilai, baik kognitif, afektif, maupun psikomotorik. Penerapan konsep penilaian pendidikan Islam merupakan proses berkelanjutan yang membutuhkan komitmen jangka panjang dari seluruh komunitas pendidikan. Proses ini melibatkan tahap perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Penerapannya harus memperhatikan prinsip-prinsip Islam yang mengedepankan keadilan, kebenaran, dan keseimbangan. Dengan demikian, penilaian dalam pendidikan Islam dapat menghasilkan evaluasi holistik terhadap perkembangan siswa dalam aspek spiritual, moral, dan akademik sesuai dengan nilai-nilai Islam.
Copyright (c) 2024 Muh Fadel Yunus, Rusdin Rusdin, Gusnarib Gusnarib
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.