Moderasi Beragama dalam Menumbuhkan Jiwa Kearifan Lokal
Abstract
Moderasi dan kearifan lokal sejatinya dua bagian yang penting dalam kehidupan beragama dan adat budaya. Keduanya mulai rapuh dan luntur di era globalisasi serta modernisasi. Globalisasi serta modernisasi di satu sisi memberikan dampak negative terhadap persatuan bangsa yang utuh dalam perbedaan dan melemahkan eksistensi jiwa moderasi beragama dan kearifan lokal yang merupakan bagian dari kebudayaan. Sehingga dapat menimbulkan sumber perpecahan berupa tindakan maupun sikap intoleran, ekslusif, ekstrim, radikalisme, terorisme, dan liberalisme. Selain itu, Indonesia merupakan Negara yang kaya akan kearifan lokalnya. Melalui kearifan lokal yang ada di setiap daerah, maka dapat dijadikan formula dalam memperkuat antara moderasi beragama dan melestarikan kearifan lokal. Oleh demikian itu, jika salah satunya diperkuat maka kedua sisi bisa diselamatkan yakni moderasi beragama dan kearifan lokal. Menumbuhkan jiwa moderasi beragama melalui nilai moderasi yang terkandung dalam seloko adat Jambi adalah sebuah formula ampuh yang dapat melestarikan budaya sekaligus menumbuhkan jiwa moderasi beragama. Dalam menganalisis hal tersebut, penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif melalui studi pustaka. Hasil dari dilaksanakannya penelitian ini menunjukkan bahwa dalam kearifan lokal Jambi yang berupa seloko adat terdapat nilai-nilai moderasi berupa persatuan dan kebijaksanaan yang terkandung dalam seloko ambil benih, campak lah sarap dan seloko dikit jadi pembasuh, banyak menjadi musuh dan nilai kepemimpinan yang terkandung dalam seloko naik berjenjang, turun betanggo. Pada akhirnya tulisan ini menawarkan solusi untuk mengimplementasikan nilai moderasi yang terkandung dalam seloko adat untuk menumbuhkan jiwa moderasi beragama melalui pendidikan, workshop moderasi beragama, lomba dan festival, dan publikasi di jurnal ilmiah maupun media sosial.
Copyright (c) 2024 Arifin Arifin, Hamka Hamka, Azma Azma
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.