Integrasi Pendidikan Agama Islam Berbasis Multikultural dalam Penguatan Identitas Etnik
Abstract
Saat ini Indonesia dihadapkan pada beberapa permasalahan seperti krisis identitas, konflik horizontal, konflik multikultural, disintegrasi bangsa, ketidakstabilan politik, kekerasan dan kejahatan sebagai gejala krisis multidimensi. Diskriminasi hingga tindakan kriminal dari sosial media maupun dunia nyata yang ditimbulkan oleh kurangnya pemahaman mengenai pendidikan multikultural. Pendidikan merupakan bidang yang dinilai strategis untuk memperkuat identitas nasional melalui transfer pengetahuan nilai-nilai pluralistik dan melestarikan kebudayaan nasional secara holistik dan komprehensif. identitas menjadi penting untuk menunjukkan posisi seseorang secara individu ataupun kelompok. Identitas etnis yang didasari oleh budaya dan tidak dapat dipisahkan dengan budaya, akan menjadi identitas dasar yang primordial dan menjadi ciri atau indikator utama bagi seseorang atau suatu kelompok untuk disebut sebagai anggota kelompok etnis tertentu. Artikel ini bertujuan untuk menunjukkan penerapan integrasi pendidikan agama Islam berbasis multikultural dalam penguatan identitas etnis dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Data dikumpulkan melalui eksplorasi bahan pustaka secara holistik, kemudian dianalisis berdasarkan kerangka atau paradigma filosofis yang melandasinya. Hasilnya menunjukkan bahwa: a) Sekolah berbasis multikultural harus mencakup aspek-aspek: Saling percaya, peserta didik tidak merasa terpaksa dalam pengikuti kegiatan sekolah, Peraturan harus menunjang kegiatan dan meningkatkan motivasi belajar dan mengajar. b) Kerjasama dapat mengurangi kecenderungan individu untuk menjadi individualistis dan egois dalam kaitannya dengan kepentingannya sendiri. Adanya pembelajaran pendidikan Islam berbasis multikultural membutuhkan kerja sama dari semua elemen sekolah tanpa membedakan latar belakang etnis.
Copyright (c) 2024 Rani Rosvita Ningrum, Saepudin Mashuri, Rusdin Rusdin
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.