Konsep Pendidikan Islam dan Masyarakat di Era Digital
Abstract
Dalam era digital saat ini, kemajuan teknologi telah membawa perubahan yang signifikan dalam kehidupan manusia, termasuk dalam hal praktik keagamaan. Teknologi memungkinkan akses informasi dan komunikasi secara global dalam hitungan detik, sehingga mempengaruhi cara pandang dan tindakan manusia dalam menjalankan agama. Islam, sebagai agama yang mengedepankan nilai-nilai spiritual, dihadapkan pada berbagai tantangan dalam mengembangkan koneksinya dengan umatnya dalam dunia maya. Tantangan tersebut mencakup penggunaan media sosial yang semakin meningkat, konten digital yang tersedia yang belum tentu bermanfaat, serta penggunaan teknologi dalam praktik keagamaan yang perlu disesuaikan dengan ajaran Islam. Salah satu tantangan besar dalam mengembangkan koneksi spiritual dalam dunia maya adalah penggunaan media sosial. Media sosial memudahkan akses informasi dan komunikasi antara pengguna di seluruh dunia, tetapi juga memperlihatkan pengaruh yang negatif dalam hal menciptakan kesenjangan antara individu, melahirkan konten negatif, dan menciptakan ketergantungan yang tidak sehat. Oleh karena itu, perlu adanya upaya untuk memanfaatkan media sosial dengan bijak dan bertanggung jawab untuk mengembangkan koneksinya dengan umat Islam di era digital. Selain media sosial, penggunaan teknologi dalam praktik keagamaan juga menjadi tantangan bagi umat Islam. Meskipun teknologi dapat memudahkan akses untuk membaca Al-Quran, mendengarkan ceramah, dan berpartisipasi dalam kegiatan keagamaan, penggunaan teknologi dalam praktik keagamaan perlu disesuaikan dengan ajaran Islam. Misalnya, meskipun penggunaan aplikasi mobile dalam melaksanakan salat atau membaca Al-Quran dianggap mempermudah proses, pengguna perlu memastikan bahwa teknologi tersebut tidak mengganggu konsentrasi dan pengalaman spiritual mereka selama melaksanakan ibadah.
Copyright (c) 2024 Mansur Mustakim, Hamka Hamka, Fatimah Saguni
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.