Penerapan Manajemen Mutu Pada Guru Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam
Abstract
Sejumlah masalah yang sering muncul dalam proses pembelajaran pendidikan agama Islam adalah masalah yang terkait dengan manajemen kualitas. Akibat rendahnya kualitas pembelajaran ini berdampak pada hasil dan/atau produk pendidikan. Salah satu pendekatan yang dapat meningkatkan efektivitas pembelajaran PAI adalah penerapan manajemen mutu, yang meliputi perencanaan yang baik, pelaksanaan yang efisien, dan peningkatan berkelanjutan. Dalam konteks ini, manajemen mutu tidak hanya mengacu pada proses administratif, tetapi juga pada upaya untuk meningkatkan hasil pembelajaran dan memenuhi standar kualitas yang ditetapkan. Dalam menerapkan sistem manajemen kualitas pembelajaran, kepemimpinan seorang guru menjadi sumber daya yang signifikan karena mereka berinteraksi langsung dengan siswa sepanjang waktu. Selain gaya kepemimpinan seorang guru, sistem manajemen pembelajaran juga terkait dengan adanya kurikulum pembelajaran, metode dan strategi pembelajaran, fasilitas dan infrastruktur yang memadai, serta alat bantu pembelajaran, yang merupakan komponen penting yang tak terpisahkan dari proses implementasi pembelajaran. Pada kesempatan ini, penulis mengasumsikan bahwa peran kepemimpinan guru adalah komponen penting yang memiliki kontrol utama dalam proses implementasi pembelajaran. Oleh karena itu, setiap guru diharapkan mampu menerapkan sistem manajemen kualitas yang komprehensif saat menyampaikan materi pembelajaran di depan kelas, terutama dalam pembelajaran agama Islam.
Copyright (c) 2024 Ratni Hasra, Ubadah Ubadah, A. Markarma
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.