Peran Strategi Kepala Madrasah dalam Penanaman Jiwa Enterpreniurship di MAN 2 Polewali Mandar
Abstract
Kepala MAN 2 Polman memiliki visi untuk mencetak lulusan yang bukan hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki jiwa kewirausahaan yang kuat. Strategi yang diterapkan meliputi kurikulum berbasis kewirausahaan, program ekstrakurikuler terkait usaha, kemitraan dengan pelaku usaha lokal, adanya inkubator bisnis, kompetisi kewirausahaan tahunan, dan keterlibatan orang tua serta masyarakat. Dalam kurikulum, siswa mempelajari teori dan praktik kewirausahaan secara langsung. Program ekstrakurikuler seperti Kelompok Usaha Bersama (KUB) dan pelatihan keterampilan usaha juga diadakan.
Kemitraan dengan pengusaha lokal mencakup sesi berbagi pengalaman, mentoring, dan kunjungan ke lokasi usaha. Inkubator bisnis memberikan fasilitas bagi siswa untuk mengembangkan ide usaha mereka dengan pendampingan fasilitator bisnis. Kompetisi kewirausahaan tahunan memotivasi siswa untuk mempresentasikan rencana bisnis di hadapan dewan juri. Orang tua dan masyarakat terlibat sebagai narasumber, investor, atau mitra usaha bagi siswa. Dampak program ini terlihat dari meningkatnya minat dan keterampilan berwirausaha di kalangan siswa, dengan banyak yang berhasil merintis usaha sejak di bangku sekolah. Lulusan pun semakin siap untuk berwirausaha atau menjadi tenaga kerja terampil setelah lulus.
Copyright (c) 2024 Amiruddin Amiruddin, Lukman S. Thahir, Sagir M. Amin
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.