TRANSFORMANSI NILAI-NILAI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA KESENIAN TUTUR LISAN DADE NDATE SUKU KAILI

Abstract

Dadendate merupakan salah satu tradisi lisan masyarakat Desa Taripa, Kecamatan Sindue, Kabupaten Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah. Kesenian ini adalah tradisi lisan yang disampaikan lewat syair lagu yang panjang dalam bentuk sajak. Kesenian Dadendate berawal dari seni Kimbaa yang berisikan pengungkapan doa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas pertolongan, perlindungan, berkat dan bimbingan-Nya kepada manusia. Tulisan ini bertujuan menganalisis dan mendiskripsikan nilai-nilai pendidikan Islam dalam tradisi tutur lisan dade ndate suku kaili. Metode yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini melalui beberapa tahap, diantaranya: observasi, studi kepustakaan, dan wawancara. Tulisan yang mengkaji tentang nilai pendidikan Islam dalam tradisi tutur lisan dade ndate suku kaili ini Teknik pengolahan data dilakukan dengan cara klasifikasi data dan analisis data, setelah itu melakukan penarikan kesimpulan. Tulisan ini menyimpulkan bahwa terdapat nilai-nilai pendidikan Islam dalam tradisi tutur lisan dade ndate suku kaili yang bertujuan sebagai sarana untuk menanamkan nilai tata krama yang dalam terminologi nusantara disebut saling menasehati. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan keilmuan dalam pendidikan agama Islam. Paling tidak melalui penelitian ini memberikan gambaran terhadap adanya nilai-nilai pendidikan Islam dalam kebudayaan, khususnya yaitu tradisi tutur lisan dade ndate suku kaili.