INTEGRASI PENDIDIKAN ISLAM DENGAN PENDIDIKAN SAINS MODERN SEBAGAI ANTITESIS PENDIDIKAN SEKULER (Studi Tentang Pemikiran Said Nursi)

  • Fahrurrozy Rahmatullah
  • Ahmad Syahid
  • Saude Saude

Abstract

Berawal dari dilematis pemikiran umat tentang kemoderenan sains dan tradisi agama, karena keduanya menjadi kebutuhan pokok manusia dan sama-sama menjadi peran yang besar dalam sistem kehidupan manusia, sayangnya terjadi dikotomi dualisme pendidikan yang mengakibatkan terpsahnya dua unsur pendidikan ini. Said Nursi, sebagai ulama yang hidup di puncak materialisme, menawarkan konsep pendidikan untuk melahirkan generasi ulama yang tidak hanya faham ilmu agam tapi juga faham tentang ilmu sains modern. Karya Said Nursi yaitu Risalah Nur sebagai buah pemikirannya menjadi data primer dan buku-buku serta karya tulis ilmiah lainnya yang sifatnya sebagai pelengkap menjadi data sekunder. Penelitian ini menunjukkan bahwa dalam pemikiran Said Nursi menggunakan pendekatan yaitu menggabungkan dua aliran ilmu yang sebelumnya dipisah-pisahkan yaitu ilmu tentang keagamaan dan ilmu tentang sains modern. Pikiran seharusnya dicerahkan oleh sains, sementara hati perlu di terangi dengan agama. Dalam implementasi integrasi pendidikan Islam dengan pendidikan sains modern sebagai antitesis pendidikan sekuler menurut Said Nursi membutuhkan tiga model pengajaran untuk melahirkan satu generasi ulama yang menguasai sains dan teknologi sebagai media dalam mencapai kesadaran sepenuhnya atas hakikat penciptaan. Pertama, pengajaran ilmu agama (Medrese). Kedua, Pengajaran sains dan teknologi di sekolah ((Mekteb). Ketiga, Pengajaran nilai-nilai sufistik di Zawiyah (Tekke).

Published
2023-06-23