SAJAK MUTAWAZY DALAM SURAH MUZAMMIL DAN SURAH MUDDATSTSIR
Abstract
Artikel ini membahas kemukjizatan al-Qur’an dari sisi susunan bahasanya yang indah serta uslub-nya (gaya bahasanya) berbeda dengan uslub-uslub bahasa yang lain. Keindahan bahasa al-Qur’an dibahas dalam bidang ilmu tersendiri, yakni ilmu balaghah; lebih tepatnya ilmu badi’. Ilmu badi’ membahas tentang cabang ilmu sajak, diantaranya adalah sajak al-mutawazy. Sajak al-mutawazy adalah sajak yang dua faqrah-nya (kalimat) sama dalam wazan dan tafqiyah-nya (huruf terakhir dari kata terakhir), tapi tidak sama dalam semua lafaznya. Adapun tujuan pada penelitian ini adalah untuk mengetahui ayat mana saja dalam surah al-Muzammil dan surah al-Mudatstsir yang terdapat sajak mutawazy serta memahami analisis terhadap ayat-ayat tersebut.
Artikel ini menggunakan jenis penelitian kepustakaan (library research). Hasil dari penelitian adalah dalam surah al-Muzammil terdapat 8 ayat yang berbentuk sajak mutawazy, yakni ayat 2, 3, 9, 10, 11, 12, 13, dan 14. Pada surah al-Mudatstsir terdapat 18 ayat yang berbentuk sajak Mutawazy, yakni ayat 3, 4, 9, 10, 18, 19, 20, 21, 22, 26, 27, 28, 29, 30, 31, 32, 33, dan 34. Dengan begitu pada surah al-Muzammil terdapat 8 ayat bersajak Mutawazy dan pada surah al-Mudatstsir terdapat 18 ayat yang bersajak Mutawazy.
Copyright (c) 2023 Arif Hidayat, Gasim Yamani, Suraya Attamimi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.