EKSISTENSI DAN PERAN LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM PADA ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0 (STUDI PADA PENDIDIKAN ALKHAIRAAT PUSAT PALU)

Abstract

Lembaga pendidikan Islam di era revolusi industri 4.0 saat ini menghadapi beberapa tantangan seperti harus adanya keselarasan antara perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Salah satu contoh yang terjadi di lembaga pendidikan Alkhairaat dimana pihak sekolah memberikan perhatian pada pembentukan karakter siswa dalam setiap pembelajaran, akan tetapi disisi lain fasilitas kelas yang tersedia tidak digunakan secara optimal di era revolusi industri 4.0. Oleh karena itu, peneliti bermaksud menganalisis eksistensi dan peran lembaga pendidikan Islam di Era Revolusi Industri 4.0 (Studi Pada Pendidikan Alkhairaat Pusat Palu). Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam, observasi dan analisis dokumen. Teknik analisis data menggunakan gaya matriks dan untuk menguji validitasnya melalui triangulasi metode. Hasil penelitian menemukan bahwa eksistensi dan peran lembaga pendidikan Alkhairaat dalam pendidikan Islam di era revolusi 4.0 dinilai berdasarkan teori 7S McKinsey, menunjukkan bahwa ketujuh elemen dalam teori 7S McKinsey telah diterapkan dengan baik, meskipun dalam hal operasionalisasi infrastruktur pendukung pembelajaran di era revolusi industri 4.0 belum optimal, namun lembaga Alkhairaat tetap berhasil mencetak peserta didik yang berakhlak sesuai dengan visi dan misi lembaga Alkhairaat yaitu menyerap pendidikan, dakwah dan kegiatan sosial yang sesuai dengan nilai-nilai Islam seperti nilai tauhid, nilai syariah dan nilai akhlak, sehingga peserta didik dapat membentengi diri dari pengaruh negatif  perkembangan zaman.