Pengaruh Persepsi Kemudahan dan Risiko Terhadap Minat Menggunakan Financial Technology (Fintech) Go-Pay Pada Generasi Milenial

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui apakah adanya pengaruh Persepsi kemudahan dan risiko terhadap minat penggunaan fintech gopay pada generasi milenial kota Palu. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, jumlah populasi 180.724 generasi milenial kota Palu yang tercatat pada badan pusat statistik kota  Palu dengan jumlah sampel yang digunakan sebanyak 100 responden, instrumen yang digunakan adalah kuesioner atau angket dengan teknik pengambilan sampel aksidental sampling ( nonprobability sampling), untuk analisis data menggunakan aplikasi alat bantu yang digunakan berupa program SPSS.25. Hasil penelitian menunjukkan nilai Adjusted R-Square sebesar 0,483 x 100 = 48,3 %. Variabel dependen yaitu Minat 48,3 % dipengaruhi oleh variabel independen yaitu Persepsi Kemudahan (X1) dan Resiko (X2), sedangkan sisanya  dipengaruhi faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Untuk pengukuran Koefisien Jalur > 0 maka akan dikatakan positif, nilai dari masing-masing variabel independen Persepsi Kemudahan (X1) sebesar 0,000 < 0,1 maka variabel persepsi kemudahan berpengaruh positif terhadap Minat, variabel Risiko (X2) sebesar -0,058 < 0 maka variabel Risiko berpengaruh negatif terhadap Minat.  Untuk analisis signifikansi dengan tingkat kesalahan 10 % dengan nilai sig 0,000 < 0,1 dan variabel independen Risiko (X2) menunjukkan nilai 0,428 > 0,1 yang berarti H0 ditolak H1 diterima, untuk variabel independen Risiko (X2) menunjukkan nilai sigi 0,428 > 0,1 yang berarti H0 diterima dan H2 ditolak. Jadi dapat disimpulkan Persepsi Kemudahan secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel Minat dan Risiko secara parsial dan tidak signifikan terhadap variabel Minat. Jadi dapat disimpulkan Persepsi Kemudahan dan Risiko berpengaruh secara bersama-sama dan signifikan terhadap variabel Minat.